LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Letjen Soeharto bersama Roeslan Abdulgani (kiri) dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengumumkan penahanan 15 menteri loyalis Soekarno pada 1966.
Sumber :
  • geheugen.delpher.nl

Soeharto Pernah Ungkap Alasan Bung Karno Tidak Mau Membubarkan PKI, Ternyata Gara-gara..

Sejarah kelam Indonesia pada G30S PKI masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini juga.

Minggu, 24 September 2023 - 04:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejarah kelam Indonesia pada G30S PKI masih menjadi misteri yang belum terpecahkan sampai saat ini juga.

Ada banyak sekali teori yang mendasari peristiwa G30S PKI, beberapa orang seperti Soekarno, Soeharto, sampai CIA diduga menjadi dalang dari peristiwa yang merenggut nyawa enam Jenderal dan satu Perwira Indonesia pada saat itu.

Setelah peristiwa G30S PKI rakyat marah dan menuntut pembubaran PKI. Rakyat yang pada saat itu mendengar tragedi pertumpahan darah tersebut kemudian marah setelah mengetahui bahwa pelakunya akan melakukan kudeta yaitu PKI sebagai tertuduh.

Pada saat itu, rakyat sudah memberi tuntutan dengan kemarahan agar PKI dibubarkan setelah mendengar kabar bahwa kelompok tersebut lah yang mendalangi peristiwa ini.

Baca Juga :

Markas dan kantor milik PKI pada saat itu sudah mulai diserbu dan dibakar oleh massa yang marah atas tragedi yang telah terjadi, unjuk rasa dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Namun, meskipun tuntutan pembubaran terhadap PKI sudah disampaikan oleh rakyat, Presiden Pertama Indonesia belum bersedia untuk memenuhi tuntutan dengan membubarkan PKI.

Pandangan ini ternyata sudah ada dalam diri bung Karno sejak lama, bahkan ketika ia memiliki gagasan yang diwujudkan dari Nasionalis, Agama, dan Komunis (nasakom). Hal ini diungkapkan oleh Mantan Presiden Soeharto.

"Situasi konflik tidak bisa diatasi karena apa? Bung Karno sendiri tidak mau membubarkan PKI apa sebabnya? Tadi, mengenai Nasakom," ungkap Soeharto dalam penggalan video yang beredar di media sosial, Minggu (24/9/2023).

Meskipun bung Karno dapat membubarkan PKI pada saat itu juga, tetapi pada akhirnya tidak ia lakukan. Adapun alasan Soekarno tidak membubarkan PKI adalah karena ia memandang komunis sebagai sebuah kekuatan yang diperlukan untuk menggerakan dan memelihara Revolusi Indonesia.

"Karena beliau sudah merasa bahwasanya Nasakom itu terlanjur dijual ke dunia. melewati pidato di PBB sehingga demikian. Pundak dia sebagai pemimpin susah untuk dapat menarik gitu. Lantas sekarang karena tidak tegas daripada beliau, bahkan mengatakan anggaplah ini revolusi, kematian daripada jenderal-jenderal itu seperti riak-riak dalam gelombang samudera," katanya.

Selain itu, kedekatan Soekarno dengan pemimpin negara Komunis seperti Republik China dan Uni Soviet juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ia enggan untuk membubarkan PKI. Bahkan Soeharto mengklaim negara Pancasila akan diganti oleh paham komunis.

"Nah kita memang pada waktu itu ya bukan masalahnya daripada kolega jenderal kita, tapi masalahnya adalah Negara Pancasila itu akan diganti dengan negara komunis ini, gitu," ucapnya.

Demikian alasan mengapa Soekarno tidak membubarkan PKI walaupun partai tersebut sudah tertuduh sebagai dalang di balik tragedi GESTAPU yang memakan banyak korban, khususnya para Jenderal besar Indonesia. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timses Ridwan Kamil-Suswono Tantang Publik Ungkap Kecurangan Pilkada Jakarta, Imbalan Rp10 Juta Menanti

Timses Ridwan Kamil-Suswono Tantang Publik Ungkap Kecurangan Pilkada Jakarta, Imbalan Rp10 Juta Menanti

Ketua Tim Sukses pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria menyerukan masyarakat untuk ikut mengungkap kecurangan dalam Pilkada Jakarta 2024.
2 Petugas KPPS Meninggal dan 7 Sakit saat Pilkada, KPU Jatim Jamin Santunan dan Asuransi

2 Petugas KPPS Meninggal dan 7 Sakit saat Pilkada, KPU Jatim Jamin Santunan dan Asuransi

Dua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dikabarkan meninggal dunia akibat kelelahan dan kecelakaan kerja saat bertugas di pilkada serentak
Harapan Tak Muluk-Muluk Ayu Ting Ting Setelah Pilkada: Depok Tidak Macet Lagi

Harapan Tak Muluk-Muluk Ayu Ting Ting Setelah Pilkada: Depok Tidak Macet Lagi

Inilah harapan tak muluk-muluk penyanyi dangdut Ayu Ting Ting setelah Pilkada 2024. 
Timses Bantah Suara Ridwan Kamil-Suswono Anjlok karena Partai Pengusung Tak Solid: Kita Kompak Sampai Putaran Kedua

Timses Bantah Suara Ridwan Kamil-Suswono Anjlok karena Partai Pengusung Tak Solid: Kita Kompak Sampai Putaran Kedua

Ketua Tim Sukses Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria memastikan seluruh partai pengusung tetap solid.
Jangan Nekat Langsung Shalat Setelah Minum Cairan Ini, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Sebaiknya Segera Lakukan...

Jangan Nekat Langsung Shalat Setelah Minum Cairan Ini, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Sebaiknya Segera Lakukan...

Jangan langsung shalat setelah minum cairan ini, Ustaz Abdul Somad jelaskan tentang hal-hal yang membatalkan shalat dan wudhu, apakah wudhu batal jika minum?
KPU Rilis Jadwal Pengumuman Pemenang Pilkada 2024, Ini Tanggalnya

KPU Rilis Jadwal Pengumuman Pemenang Pilkada 2024, Ini Tanggalnya

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin merilis jadwal pengumuman pemenang Pilkada 2024 di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga  Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Terpopuler: Ada Andil Bahrain dalam Pemindahan Venue Pertandingan Kandang Timnas Indonesia, hingga Betrand Peto Akui Perasaan Sebenarnya pada Sarwendah

Dari andil Bahrain dalam pemindahan venue kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, hingga Betrand Peto yang jujur soal perasaannya pada Sarwendah. Simak!
Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Shin Tae-yong Pegang Janjinya untuk Undang Aktor Korea Selatan Tonton Langsung Timnas Indonesia di GBK, Jadi Saksi Sejarah Kemenangan Perdana Atas Arab Saudi

Lee Kyung-kyu akhirnya melihat langsung aksi Timnas Indonesia saat Shin Tae-yong membawa kemenangan atas Arab Saudi, 19 November 2024 lalu. 
Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Pada Media Korea, Erick Thohir Sebut Banyak Pihak Iri Prestasi Melesat Timnas Indonesia dalam Waktu Sekejap

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong dan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berjalan di arah yang benar untuk kemajuan sepak bola Indonesia
Selengkapnya
Viral