"Saya sendiri akan turun ke lapangan. Kemarin sudah ke Pasir Panjang, nanti kami akan masuk ke lokasi-lokasi, terutama yang menjadi prioritas utama di lokasi yang 2.000 hektare plus yang 350 hektare yang akan dibangun Tower Rempang City," ungkapnya.
Rudi berharap hal itu bisa diterima masyarakat Rempang. Dan ia memastikan relokasi warga terdampak proyek pengembangan Rempang Eco City akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik.
"Pergeseran itu akan dilakukan setelah sosialisasi berjalan dengan baik dan kedua belah pihak sudah sepakat demi kebaikan bersama," katanya.
Rudi meyakinkan masyarakat Rempang agar tidak khawatir lagi dengan kabar target pergeseran warga sampai tanggal 28 September 2023.
Menurutnya saat ini yang paling penting adalah BP Batam dan masyarakat Rempang bisa sepakat, sehingga investasi bisa terealisasi dengan baik.
Load more