Jakarta, tvonenews.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), berbeda dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Jokowi santai bilang, meski dilarang anaknya akan tetap pada keputusannya, "anak-anak saya seperti itu".
Sejumlah pengurus PSI yang datang, diantaranya, Ketua Umum PSI Giring Ganesa, Sekjen PSI Isyana Bagus Oka, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Ketua Dewan Pembina PSI Jeffry Geovani.
kedatangan mereka untuk memberikan KTA PSI yang disebut friendship card. Saat penyerahan tersebut Kaesang Pangarap didampingi istrinya Erina S Gudono.
"Secara resmi ketua umum kami bro Giring Ganesha menyerahkan friendship card. Ini KTA nya PSI," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Raja Juli Antoni.
Menurutnya bahwa PSI telah mendaftarkan Kaesang sebagai kader PSI. Proses pendaftaran dilakukan seminggu yang lalu atau sebelum video real mawar di Instagram resmi PSI @psi_id di posting.
"Seminggu yang lalu. Sebelum mawar keluar," ucapnya.
Kaesang "Sang Mawar"
Dalam friendship card yang dicetak versi besar itu tertera terdapat logo PSI dengan nama Kaesang Pangarep. Di sisi lain tercatat juga nomor anggota dengan angka belakang unik yakni S317420230151515.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hari ini menjadi hari yang berbahagia, karena akhirnya sosok Mawar yang kemarin ditanya awak media akhirnya bisa terjawab.
"Kami sangat senang sekali, karena ada energi baru, komunikasi baru persahabatan, pertemanan yang sudah terjalin cukup lama. Kami sangat apresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI," ujar Grace.
Sementara itu, Kaesang mengatakan dirinya dengan PSI sebenarnya punya kesamaan dan keinginan. Di mana ingin anak-anak muda itu bisa lebih terlibat di sektor publik
"Saya itu sebenarnya sama teman-teman PSI juga bukan baru-baru saja, sudah cukup lama. Saya juga sudah bertemu dengan Bro Ketum, Bro Mongol dan yang lainnya," terang Kaesang, Sabtu (23/9/2023).
Kaesang mengakui sering berkomunikasi intens dengan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, dengan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie juga.
"Alhamdulillah, komunikasinya selalu lancar, selalu baik, selalu cair. Tapi waktu itu saya mikir apa tidak diterusin saja sekalian," jelas dia.
Kaesang mengaku memiliki kesamaan pandangan dengan PSI, yakni ingin anak-anak muda itu bisa lebih terlibat disektor publik.
"Kita mau mereka itu objek aktif. Karena mau bagaimana pun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," katanya.
Kaesang melihat kalau PSI itu partai yang bagus dan diisi anak-anak muda yang berintegritas. Mereka juga punya kompetensi dan yang penting itu mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik.
"Cuma kok sayangnya mereka tidak masuk Senayan. Coba kita lihat di Pemilu di Thailand itu yang menang Move Forward, mereka bisa kenapa di Indonesia tidak bisa," ungkap dia.
"Setelah itu saya mikir, saya sudah berkomitmen dan memantapkan hati untuk berjuang bersama PSI," lanjutnya.
Untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PSI, Kaesang sudah mendapat izin dan restu dari istrinya, Erina S Gudono.
"Alhamdulillah, saya sudah dapat izin dan restu dari istri saya. Karena mau gimana pun istri saya adalah teman hidup saya, teman saya berdiskusi. Jadi apapun saya harus mendapatkan restu dari istri saja," kata dia.
Kaesang berharap bergabungnya ke PSI menjadi langkah awal politiknya. Ia berharap bersama PSI bisa membuat Indonesia jauh lebih baik di masa depan.
Bukan tanpa alasan Kaesang memilih gabung PSI tidak mengikuti jejak bapak dan kakaknya yang masuk PDIP. Apalagi ada aturan di PDIP kalau satu keluarga harus PDIP.
"Keluarga saya kan ini (nunjuk ke Erina). Harusnya tidak masalah," jelasnya.
Karena PSI itu kan diisi oleh anak-anak muda yang punya kompetensi, semangat dan daya juang bagus. "Kenapa tidak," ucap dia.
Ketika ditanya apakah sudah minta restu ke Presiden Jokowi (bapak) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kakak) saat masuk ke PSI, Kaesang mengaku sudah.
"(Minta restu ke Pak Jokowi?) pasti, tapi kan beliau itu sibuk banget kan, mentok-mentok dapat 5 menit. Keduanya sibuk, apalagi Mas Gibran di WA saya tidak dibalas," sambung dia.
"(Apa ada pesan dari Pak Jokowi?) Saya kan cuma minta restu bukan minta pesan," tandas dia.
Sementara itu, sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi kabar anak bungsunya, Kaesang Pangarep (28), yang bergabung dengan PSI. Jokowi mengatakan, meski dilarang, anaknya akan tetap pada keputusannya.
"Karena saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya seperti itu," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di sela meninjau pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).
Jokowi menyebut, setiap keputusan yang diambil anak-anaknya sudah menjadi tanggung jawab masing-masing. Apa lagi, anak-anaknya semua sudah berkeluarga.
"Anak-anak itu kalau sudah berkeluarga sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri, ya, sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab," ujar ayah tiga anak ini.
"Artinya apa, yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," lanjutnya.
Jokowi juga tidak menampik Kaesang sempat berdiskusi dengannya terkait langkah politiknya ke depan.
"Ya, biasa di dalam keluarga minta doa restu," kata Jokowi.
(ito)
Load more