Jakarta, tvOnenews.com-Setelah menjadikan putra bungsu Presiden Joko Widodo sebagai kader, Partai Solidaritas Indonesia langsung memberikan tawaran menarik: Ketua Umum Partai. Plt Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka membenarkan adanya isu pergantian Ketua Umum PSI, Giring Ganesha ke Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep. Ia mengakui adanya aspirasi terkait hal itu dari PSI di tingkat wilayah dan daerah.
"Memang banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI, setelah mengetahui Mas Kaesang bergabung menjadi anggota PSI, agar Mas Kaesang menjadi Ketua Umum PSI," ujar Isyana, Minggu (24/9/2023).
Pembahasan jabatan baru Kaesang dilakukan dalam rapat Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang akan digelar di Djakarta Theatre pada Senin (25/9/2023).
"Nah, kebetulan Senin besok rencananya PSI akan menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) yang mengumpulkan pengurus PSI se-Indonesia," katanya.
Isyana tak mau berkomentar lebih jauh soal kepastian Kaesang menjadi Ketua Umum PSI.
"Usulan-usulan itu akan kami diskusikan dan secara intensif dalam Kopdarnas itu. Mohon ditunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia besok, ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.
"Kami mengapresiasi Mas Kaesang mau turun ikut berjuang bersama teman-teman PSI. Hari ini sebuah kegembiraan bagi kami semua, bisa menyambut anggota baru kami, Mas Kaesang," kata Grace.
PDIP sempat mewanti wanti agar Kaesang hati hati menentukan sikap politik. Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat memberikan saran kepada Kaesang agar tidak gegabah dalam menentukan pilihannya untuk masuk ke sebuah partai politik.
Djarot mengingatkan Kaesang mesti menyusuri latar belakang parpol tersebut. Dia pun meminta putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu tak terburu-buru dalam menentukan pilihan.
"Saran saya adalah untuk masuk organisasi parpol itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu. Coba dilihat dipelajari dulu bagaimana AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) partai itu," kata Djarot saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 21 September 2023.(bwo)
Load more