"Sebaiknya yang dilakukan pemerintah adalah memberikan informasi tandingan untuk menjelaskan dan mengklarifikasi," kata Tuhu, Minggu, (24/9/2023).
Tak hanya itu saja, dia sarankan pemerintah juga perlu lebih simpatik pernyataannya dan pesan yang dikedepankan harus sentuh sisi emosional.
Hal ini menurut dia, para penyebar berita hoax begitu leluasa memprovoksi, dengan membawa isu SARA untuk mendiskreditkan program strategis nasional tersebut.
"Ini bukan hanya soal perpindahan lokasi, tapi ada ikatan adat, emosional dan lain-lain," pungkas Tuhu Nugraha. (aag/ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more