tvOnenews.com - Kerusuhan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam akibat dari penolakan warga dengan adanya proyek pembangunan Rempang Eco City oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam masih menjadi perbincangan.
Sebanyak kurang lebih 7.500 jiwa warga Kampung Melayu Tua di Pulau Rempang akan direlokasi karena akan dibangun sebuah Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sejumlah pejabat negara yang berkaitan dengan masalah ini memberikan tanggapannya. Salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan dan Rocky Gerung. (Kolase tvOnenews)
Luhut Pandjaitan mengaku bahwa pendekatan dalam penanganan masalah yang terjadi di Rempang, Batam ini ada yang salah dan kurang pas.
“Ya Rempang itu, mungkin kita sekarang lagi mau slow down. Saya pikir mungkin approach pendekatannya kurang pas,” ungkap Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa, (19/9/2023).
Pasalnya, saat Luhut menangani pembebasan tanah di Pulau Rempang, tidak pernah mengalami masalah atau konflik sedikit pun.
Load more