Sebelumnya, Abdurohman mengatakan anggaran negara yang dikeluarkan untuk belanja Pemilu meningkatkan konsumsi pemerintah dalam komponen Produk Domestik Bruto (PDB).
“Jadi ada dua hal yang kita lihat, pertama dari sisi alokasi belanja Pemilu terutama untuk KPU dan Bawaslu. 2023 dianggarkan Rp11,52 triliun, kemudian 2024 sebesar Rp15,97 triliun, jadi dampak langsungnya akan nambah ke pertumbuhan konsumsi pemerintah dalam komponen PDB,” jelas dia, di acara Media Gathering Kemenkeu, Bogor, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).
Lebih lanjut dia pun menjelaskan secara detil hal-hal apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan konsumsi pemerintah.
“2023 tambahan konsumsi pemerintah ini mungkin agak kasar hitung-hitungannya sekitar 0,75 persen, kemudian 2024 sekitar 1 persen. Ini kemudian dampak dari asumsi pengeluaran caleg 2023 ini asumsi kita dengan mengasumsikan bahwa jumlah 2019 itu mirip-mirip dengan 2024,” tuturnya. (agr/mii)
Load more