Jakarta, tvonenews.com - Mami Icha alias FEA (24), muncikari atau germo yang menjual anak-anak dibawah umur (ABG) untuk melayani pria hidung belang ternyata sudah mempekerjakan 21 anak.
Puluhan anak ini Mami Icha dapatkan dari jaringan lain yang sudah bekerja sama dengannya.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak.
"Tersangka FEA ini merekrut anak-anak yang menjadi korban melalui jaringannya. Yang ini yang masih kita dalami keterlibatan pelaku lain dalam jaringan tersangka FEA," kata Ade Safri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/9/2023).
"Karena dari hasil penyelidikan awal, ada 21 anak korban atau anak yang menjadi korban yang diduga dikerjakan oleh FEA ini. Ini hasil profiling yang kita lakukan terhadap medsos FEA ini," imbuhnya.
Ade menjelaskan, bisnis esek-esek ini dilakukan via media sosial. Mulai dari proses penawaran hingga negosiasi dilakukan lewat medsos. Ia menyebut, Mami Icha beraksi sejak April 2023.
"Klien akan menghubungi tersangka lewat telegram atau line yang diberikan FEA. Kemudian, data anak korban yang akan dipekerjakan dieksploitasi secara seksual kemudian foto juga, termasuk dengan tarif akan diberikan," jelas dia.
Load more