Sejak lagu itu popoler, Arief kerap menerima pesanan lagu dari salah satu petinggi Lekra yakni Nyoto saat singgah di Banyuwangi pada tahun 1962. Lahirlah lagu dari tangan Arief seperti yang berjudul Ganefo, 1 Mei, Mars Lekra, Harian Rakyat hingga Proklamasi.
Setelah Peristiwa 1965, dalam serangkaian peristiwa tragedi pembantaian komunis di Indonesia, Muhammad Arief, pencipta lagu "Genjer-Genjer" meninggal dibunuh. Ia dianggap terlibat dalam organisasi massa onderbouw PKI.
Setelah berakhirnya rezim Orde Baru pada tahun 1998, larangan penyebarluasan lagu "Genjer-Genjer" secara formal telah berakhir. Lagu "Genjer-Genjer" muncul dalam film Ghie dan mulai beredar secara bebas melalui media internet.(bwo)
Load more