LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga rempang menangis menolak untuk direlokasi
Sumber :
  • Sumber: tvOne

Proyek Rempang Eco City Diminta Ditunda Hingga Pemilu Usai, NCW: Terkesan Dipaksakan Sebelum Pilpres

Nasional Corruption Watch (NCW) menilai Pemerintah harus menahan diri terkait realisasi proyek Rempang Eco-City

Kamis, 28 September 2023 - 05:00 WIB

Jakarta, tvOnenes.com - Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau diminta ditunda hingga pemilihan umum (Pemilu) 2024 usai. 

Nasional Corruption Watch (NCW) menilai Pemerintah harus menahan diri terkait realisasi proyek Rempang Eco-City. 

NCW meminta Pemerintah tidak memaksakan proyek itu berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. 

Ketua Umum Nasional Corruption Watch, Hanifa Sutrisna menilai proyek Rempang Eco-City perlu ditunda kegiatan relokasi dan penggusuran tanah rakyat di Pulau Rempang

Setidaknya hingga rampungnya Pemilihan Umum pada Februari 2024 mendatang. Ia menilai proyek tersebut berpotensi memantik konflik sosial yang serius bagi stabilitas keamanan dalam negeri. 

“Pak Jokowi masih ada waktu hingga Oktober 2024 untuk merealisasikan PSN di Pulau Rempang itu kok, kenapa harus dipaksakan sebelum Pemilu? Rakyat rindu sosok Jokowi yang peduli dengan jeritan rakyat kelas bawah," ucap Hanif, Rabu (27/9/2023).  

"Tidak perlu dipaksakan sehingga rakyat jadi bergejolak, jadi lebih besar lagi, lebih ekstrem lagi bisa memicu perlawanan rakyat dan bisa ditiru oleh daerah lain. Dan hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak asing yang ingin tidak kondusifnya situasi menjelang pemilu 2024," tambahnya. 

Di samping itu, Hanif menyoroti berbagai potensi korupsi yang dapat terjadi dari Proyek Rempang Eco-City mulai dari jalannya kesepakatan investasi tersebut hingga pembebasan lahan milik warga

"Pengaduan masyarakat mengatakan bahwa tidak semua dari lahan-lahan yang diganti itu benar-benar diganti dengan layak," ungkapnya. 

Kemudian, NCW juga mendapati bahwa ada oknum-oknum yang mendatangi masyarakat, membujuk untuk menerima relokasi dan menawarkan lokasi rumah yang strategis. Namun meminta sejumlah biaya untuk mendapatkan rumah lebih cepat, lebih bagus lokasinya dan lain-lain. 

"Ada oknum yang bermain di situ," ujarnya. 

Lebih lanjut, Hanifa turut menyinggung kesan proyek Rempang Eco-City yang begitu dipaksakan sebelum Pilpres. 

"Rempang Eco City ini kesannya dipaksakan harus rampung penempatan investasinya sebelum Pilpres 2024. Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi yang berasal dari aktivis jalanan seharusnya lebih peka dan sensitif terhadap jeritan rakyat kecil, bukannya lebih memihak kepada pengusaha, apalagi membela kepentingan pengusaha asing," kata Hanif. 

Hanif menuturkan, relokasi masyarakat Rempang yang dipaksakan menimbulkan dugaan bahwa hal tersebut harus dilakukan agar pencairan anggaran dari investor dapat direalisasikan. 

"Dugaan kami ini kenapa Rempang Eco City dipaksakan biar ada uang masuk sebelum Pilpres jumlahnya sekitar 30% atau sekitar 50 triliun" tutur Sutrisna. 

Jika proyek Rempang Eco-City ini terus dipaksakan rampung sebelum Pilpres, menurut Hanif, akan muncul pandangan di masyarakat bahwa proyek itu dipakai untuk pembiayaan menghadapi gelaran Pemilu 2024 mendatang. 

"Jangan sampai kami, rakyat melihat bahwa pemaksaan dilaksanakannya Rempang Eco City ini adalah kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk Pilpres," tegasnya. 
 

Sesuai rencana pemerintah, seharusnya Pulau rempang harus dikosongkan pada 28 September 2023. Hal tersebut sempat diungkap Menteri Bahlil

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut tenggat waktu pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023 sudah diputuskan sejak lama.

Meskipun sudah tingga menghitung hari pengosongan, Bahlil mengaku mementingkan komunikasi yang baik daripada memperhatikan tanggalnya.

Baca Juga :

"Insya Allah kita melihat perkembangan, dan kita sedang berbicara, bukan persoalan tanggal bagi saya, itu memang sudah diputuskan di awal tapi yang terpenting ialah cara-cara komunikasi yang baik," kata Bahlil mengutip dari Viva, Senin (18/9/2023).

Bahlil menambahkan, bahwa investasi yang masuk ke Pulau Rempang adalah Foreign Direct Investment (FDI) yang merupakan penanaman modal atau investasi langsung dari pihak asing.

Ia menyebut, banyak negara yang berkompetisi untuk merebut hal itu dari luar maupun dalam negeri demi penciptaan lapangan pekerjaan yang baru.

"Kita ini berkompetisi, global itu FDI, FDI terbesar itu di negara tetangga bukan di kita, ini kita mau merebut investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau kita tunggunya terlalu lama, emang dia mau tunggu kita? Kita butuh mereka tapi kita juga harus hargai yang di dalam," jelasnya.

Oleh karenanya, Bahlil akan langsung menemui warga secara langsung untuk berdialog langsung.

"Saya ingin berbicara dengan keluarga-keluarga di sana dengan baiklah, mau cepat atau lambat itu soal lain, tapi caranya aja yang kita perhatikan," sambungnya. (rpi/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Reaksi Sirik Suporter Malaysia saat Tahu Shin Tae-yong Akan Turunkan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024

Reaksi Sirik Suporter Malaysia saat Tahu Shin Tae-yong Akan Turunkan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024

Shin Tae-yong baru-baru ini memastikan bahwa akan menurunkan skuad timnas Indonesia U-22 di turnamen Piala AFF 2024, mendapat reaksi dari fans Malaysia.
Polisi Tahan Adik Bupati Cianjur Karena Dugaan Penipuan

Polisi Tahan Adik Bupati Cianjur Karena Dugaan Penipuan

Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat, menetapkan dan menahan adik Bupati Cianjur, DL, sebagai tersangka dugaan penipuan dan pengelapan dengan kerugian korban mencapai Rp500 juta karena dalih pekerjaan di dinas di Pemkab Cianjur.
Sering Terlihat Mesra dan Dianggap Berlebihan dengan Betrand Peto Membuat Sarwendah Mau Tak Mau Jujur, Sebenarnya Onyo Itu...

Sering Terlihat Mesra dan Dianggap Berlebihan dengan Betrand Peto Membuat Sarwendah Mau Tak Mau Jujur, Sebenarnya Onyo Itu...

Sering terlihat mesra dan dianggap berlebihan dengan Betrand Peto membuat Sarwendah mau tak mau harus jujur bahwa sebenarnya Onyo itu...
Timnas Basket Indonesia Lakoni 4 Laga Pemanasan Jelang Hadapi Korea Selatan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia Lakoni 4 Laga Pemanasan Jelang Hadapi Korea Selatan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia akan melakoni empat pertandingan uji coba sebagai pemanasan jelang berhadapan dengan Korea Selatan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Pilpres AS 2024: Donald Trump Unggul di Lima Negara Bagian, Kamala Harris Unggul di Wisconsin dan Michigan

Pilpres AS 2024: Donald Trump Unggul di Lima Negara Bagian, Kamala Harris Unggul di Wisconsin dan Michigan

Berdasarkan jajak pendapat Real Clear Politics, calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump unggul di lima negara bagian.
Bukan Permintaan Spesial, tapi Sarwendah Tulus Lakukan Hal Ini Demi Kebahagiaan Betrand Peto

Bukan Permintaan Spesial, tapi Sarwendah Tulus Lakukan Hal Ini Demi Kebahagiaan Betrand Peto

Bukan permintaan spesial Betrand Peto, tapi Sarwendah tulus lakukan hal ini demi kebahagiaan Onyo. Hal ini perdana bagi Sarwendah setelah bercerai dengan Ruben.
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Selengkapnya
Viral