LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buat Merinding! Pengakuan Anak Jenderal Ahmad Yani: di Depanku Ditembak, Bahkan Diseret-seret
Sumber :
  • Dokumen Istimewa - TNI AD

Buat Merinding! Pengakuan Anak Jenderal Ahmad Yani: di depanku ditembak, bahkan diseret-seret

Baru-baru ini, beredar pengakuan anak Jenderal Ahmad Yani, Untung Mufreni di media sosial hingga viral. Bahkan, pengakuan Untung Mufreni soal kematian sang ayah

Sabtu, 30 September 2023 - 16:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini, beredar pengakuan anak Jenderal Ahmad Yani, Untung Mufreni di media sosial hingga viral. 

Bahkan, pengakuan Untung Mufreni soal kematian sang ayah, begitu membuat netizen merinding hingga menuai komentar. 

Akan tetapi, sebelum mendengar cerita pengakuan Untung Mufreni soal tewasnya Ahmad Yani. Apakah pembaca masih ingat Jenderal Ahmad Yani? 

Barangkali, sebagian orang mengingat nama itu dan barangkali ada yang lupa. 

Baca Juga :

Maka dari itu, tim tvOnenews, ingin mengajak yang lupa dan kaum melenial hingga gen Z untuk mengingat siapa sosok Jenderal Ahmad Yani. 

Hal ini tak lain, agar menamba wawasan di khazanah sejarah Indonesia anda...

Ahmad Yani, dahulunya seorang panglima Menteri/Panglima Angkatan Darat ke-6 (kini disebut Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KASAD) pada periode 23 Juni 1962 – 1 Oktober 1965. 

Pangkat terakhirnya sebelum peristiwa G30S adalah Letnan Jenderal atau Letjen.

Lelaki kelahiran Jenar, Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 ini, gugur saat peristiwa G30S. Memang, kala itu Ahmad Yani sempat menerima info bahwa dirinua terancam. 

Namun, sekalipun Ahmad Yani terancam, ia tak menambah pasukan pengawal di rumahnya sampai malam 30 Setember 2965. 

Mirisnya, pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari, rumah milik Ahmad Yani digeruduk Pasukan Pasopati

Saat digeruduk, Ahmad Yani sempat menemui pasukan penculik. Hironinya, Ahmad Yani malah diperlakukan sangat keji oleh pasukan tersebut. 

Meskipun diperlakukan keji, Ahmad Yani sempat melawan hingga ia tewas ditembak. Dan, lebih mirisnya, ia ditembak di depan keluarganya. 

Dalam pengakuan anak Ahmad Yani, Untung Mufreni, bahwa dirinya melihat dengan mata kepala sendiri, sang ayah tewas saat peristiwa G30S PKI pada 1 Oktober 1965.

Untung Mufreni bercerita, saat itu Ayahnya diperlakuka begitu keji oleh pasukan Cakrabirawa G30S PKI saat di kediaman pribadi mereka. 

"Ayah saya sehat walafiat," cerita Untung Mufreni mengenang sang ayah, Ahmad Yani, seperti dilansir dari akun TikTok milik WawanTanasale Sabtu, (30/9/2023).

"Bintang tiga, kepala staf angkatan darat, diseret-seret di depan kita, bagaimana? Ditembak di depan kita, di seret keluar di depan kita (anak-anaknya). Coba bayangin," kata Untung Mufreni menceritakan kejadian keji yang menimpa sang ayahnya, Ahmad Yani.

Untung Mufreni katakan, pada saat kejadian keji yang menimpa ayahnya, ia masih kecil dan hanya bisa melihat hingga tak berkutik.

"Waktu itu, kita masih kecil-kecil. Akhirnya, cuma bisa liat bapak kita diseret-seret, bahkan sampai mau keluar dari pintu belakang, masih ditodong sama cakrabirawa. Cakrabirawa loh yang masuk, 5 orang yang masuk sampai penembakan," ujar Untung Mufreni.

Untung Mufreni pun akui, bawha peristiwa ini yang membuat keluarganya selalu sedih ketika bulan September hadir. 

"Setiap September kita tidak merasa senang, selalu dalam keadaan yang sedih, karena kita mengingat terus dan terus-terusan," kata Untung Mufreni sembari menahan air matanya.

Bagaimana tidak sedih? Untung bersama saudara-saudaranya yang kala itu masih sangat kecil, mengaku sempat diancam akan ditembak.

"Kami kejar ayah kami keluar, sampai pintu belakang, itu satu orang dari Cakrabirawa sudah siap di depan kami, kami buka pintu dibilang 'siapa yang keluar kami tembak', itu masih kecil-kecil kami," ungkapnya menceritakan mencekamnya kala itu. (aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dukung Kebangkitan Perfilman Nasional, Kemenekraf Lakukan Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Dukung Kebangkitan Perfilman Nasional, Kemenekraf Lakukan Kolaborasi dengan Banyak Pihak

Kementerian Ekonomi Kreatif mengungkapkan akan melakukan kolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung kebangkitan perfilman nasional di Indonesia saat ini.
Pilkada Bekasi, PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Versi Hitung Cepat

Pilkada Bekasi, PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Versi Hitung Cepat

Hasil perhitungan ini bedasarkan C Hasil yang dikirimkan langsung oleh saksi-saksi TPS PDI Perjuangan di 4236 TPS di 23 Kecamatan dan 187 Desa/Kelurahan dengan menggunakan sistem Aplikasi Saksi yang dimiliki Partai.
Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Kerja Sama Pemberian Pupuk kepada Petani

Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri Kerja Sama Pemberian Pupuk kepada Petani

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Ibu Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Bapak Daniel Iqbal.
Korupsi Berkedok Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Periksa Dua Saksi untuk Lacak Aliran Dana

Korupsi Berkedok Investasi Fiktif PT Taspen, KPK Periksa Dua Saksi untuk Lacak Aliran Dana

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika menyampaikan sedang melakukan penelusuran aliran uang investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
Jurus Menko Pangan Zulhas Kejar Swasembada Pangan: 1 Desa 1 Penyuluh Pertanian

Jurus Menko Pangan Zulhas Kejar Swasembada Pangan: 1 Desa 1 Penyuluh Pertanian

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan target penambahan 1 penyuluh pertanian untuk setiap 1 desa di Indonesia.
Pemkot Mataram Usul Pembentukan Subsatgas Siber Judi Online

Pemkot Mataram Usul Pembentukan Subsatgas Siber Judi Online

Pemkot Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) usul adanya pembentukan Subsatgas Siber untuk judi online guna mengatasi masalah tersebut secara lebih komprehensif,
Trending
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin Ungkap Biang Kerok Red Sparks Kalah Memalukan dari Tim Gurem AI Peppers, Semua Gara-gara Megawati Hangestri Cs Itu...

Ko Hee-jin mengungkapkan mengapa Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa kalah memalukan dari tim pesakitan seperti AI Peppers di Liga Voli Korea 2024-2025
Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media Besar Belanda Kembali Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Sebut Semua 'Gara-gara' Erick Thohir Katanya...

Media besar Belanda soroti naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI demi memperkuat Timnas Indonesia. Sosok ini singgung nama Ketum PSSI Erick Thohir katanya...
Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Reaksi Mengejutkan Suporter Jepang saat Tahu Timnas Indonesia Naturalisasi Ole Romeny, Mempertanyakan Aturan FIFA

Berikut ini berbagai reaksi dari suporter sepak bola Jepang melihat timnas Indonesia sedang proses naturalisasi pemain keturunan, Ole Romeny, sindir sistem.
Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels Ungkap Betapa Malunya Dia saat Bela Timnas Indonesia dan Telan Kekalahan Besar: Aku Sampai...

Diego Michiels yang kini perkuat Borneo FC Samarinda pernah menceritakan momen memalukan yang dirasakannya saat masih menjadi Timnas Indonesia. Adapun saat itu
Selengkapnya
Viral