Jakarta, tvOnenews.com - Lahan seluas lebih dari 30 hektar di Hutan dan Lahan (Gunung Lawu) di Kab. Ngawi Provinsi Jawa Timur, hangus terbakar. Diperkirakan luas lahan yang terbakar akan terus meluas, mengingat hingga saat ini kebakaran masih terjadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra mengatakan, titik api kebakaran masih terjadi dan makin meluas.
“Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi. Titik api meluas ke petak 38, 39,40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur ngudal). Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak” ujar Prila melalui telepon.
Ratusan petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke area kebakaran untuk berupaya melakukan pemadaman, namun karena kondisi angin yang cukup kencang membuat titik api semakin meluas.
"Upaya pemadaman menerjunkan 130 orang ke lokasi terbakar melakukan pemadaman dan membuat ilaran disekitar lokasi titik api. Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang." jelas Prila.
Tak hanya petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan di kawasan lahan Gunung Lawu yang terbakar, sejumlah personel gabungan pun diturunkan, seperti BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kab. Ngawi, BPBD Kab. Ngawi, BPBD Kab. Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Damkar Kab. Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, Relawan dan masyarakat.
Terus meluasnya kebakaran di hutan Gunung Lawu, pemerintah daerah (Pemda) setempa telah menetapkan status Tanggap Darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu selama 14 (empat belas) hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023.
Load more