Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menitip pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan cawe-cawe atau ikut campur pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini respons dari Mardani Ali Sera yang menduga pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Senin (2/10/2023) kemarin adalah upaya cawe-cawe.
"Pak Jokowi jangan cawe-cawe titik. Gitu aja lah, Pak Jokowi jadi negarawan aja, sudah sepuluh tahun kok," kata dia, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Menurut Mardani, apabila Jokowi tetap berupaya cawe-cawe justru akan menjatuhkan derajat politiknya. Seakan tidak puas menjabat sebagai presiden selama dua periode atau sepuluh tahun.
"Sayang kalau sudah sepuluh tahun cawe-cawe jadi nanti nggak high level politik, jadi low level politik. Titip buat Pak Jokowi," tandas dia, kemudian tertawa.
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin (2/10/2023).
Kabar tersebut beredar di kalangan wartawan sejak Senin petang.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra hanya memberikan emoticon senyum saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Kabar pertemuan SBY dengan Jokowi itu terjadi di tengah makin menghangatnya suhu politik di Tanah Air menjelang pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang disepakati maju mulai 19 Oktober 2023.
Selain itu, kabar pertemuan tersebut juga terjadi di tengah mencuatnya isu perombakan (reshuffle) kabinet karena dugaan keterlibatan dua menteri Kabinet Indonesia Maju dalam kasus hukum.
Hingga berita ini ditulis, pihak Istana maupun Partai Demokrat belum ada yang dapat dikonfirmasi mengenai kepastian pertemuan SBY dengan Jokowi maupun terkait pembahasan dalam pertemuan itu. (Agr/ree)
Load more