Jakarta (tvOnenews) - Kementerian Kesehatan meminta seluruh Rumah Sakit di Indonesia untuk mengkonversi sedikitnya 50 persen kapasitas tempat tidur pasien khusus untuk pasien Covid-19. Kondisi ini dilakukan mengingat jumlah kasus covid-19 yang meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Kami meminta kepada semua rumah sakit untuk sekarang ini melakukan konversi tempat tidur. Untuk Jakarta, itu diminta konversi tempat tidurnya sampai 50 persen. Tempat tidur yang selama ini dipakai untuk pasien non-covid sekarang ini didedikasikan minimal 50 persen untuk pasien covid" ungkap Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. Abdul Kadir melalui wawancara di program Kabar Siang tvOne, Rabu siang (23/6/2021).
Abdul mencatat sejumlah rumah sakit di Jakarta saat ini sudah tidak lagi menerima pasien selain pasien Covid-19. "Malahan ada beberapa rumah sakit di Jakarta, termasuk rumah sakit kami di Kementerian Kesehatan yang memang tidak menerima pasien lain, selain pasien Covid, misalnya saja RS Persahabatan, RS Soelianti Saroso, dan RS Fatmawati sekarang juga sudah 70 persen tempat tidurnya untuk pasien covid." ungkap Abdul.
Kementerian Kesehatan menegaskan pihaknya juga akan membuat komitmen antar para Kepala Dinas Kesehatan di tiap daerah dengan para kepala rumah sakit agar hanya menerima pasien positif yang bergejala sedang hingga berat. Sementara untuk penderita Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala diimbau untuk isolasi mandiri di rumah saja.
Berdasarkan data dari www.covid19.go.id hingga hari ini pukul 03.00 WIB terdapat 152.686 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Provinsi Jawa barat menjadi provinsi dengan jumlah pasien tertinggi yang dirawat dengan 22.229 pasien, Jawa Tengah di posisi kedua dengan 19.126 pasien, dan DKI jakarta menyusul di peringkat ketiga dengan jumlah pasien dirawat 17.585 orang. (mat/ant)
Load more