Subulussalam, tvOnenews.com - Wakil Wali Kota Subulussalam lakukan aksi pendudukan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam, aksi ini dilakukan karena biaya rutin kantor wakil wali kota tak kunjung dibayarkan.
Menurut Salmaza, Wakil Wali Kota Subulussalam, hingga saat ini sudah 6 bulan anggaran biaya rutin kantornya belum terbayar, pengajuan pencairan juga sudah dilayangkan stafnya sejak 2 bulan yang lalu.
"Ditunggu kemarin gak juga, hari ini, kan dipermainkan saya,” kata Salmaza kepada pegawai kantor yang berada di lokasi.
Salmaza mengaku kecewa, sebab selama 9 tahun ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota di 2 periode, belum pernah mengalami kemacetan pencairan hingga berbulan-bulan seperti yang terjadi saat ini, tak hanya soal anggaran rutin kantornya, tapi juga persoalan-persoalan lain, seperti gaji perangkat desa, gaji tenaga kesehatan, gaji honorer, tunjangan kinerja PNS, dan persoalan keuangan lainnya yang sedang melanda Subulussalam.
"Selama 9 tahun saya sebagai wakil gak pernah separah ini, selalu lancar, apalagi anggaran rumah tangga saya, kalian kan tahu sendiri, untuk apa saya beberkan, luar biasa semua persoalan, rumah sakit, tukang sapu, luar biasalah,” ucap Salmaza.
Aksi menduduki Kantor BPKD ini kata Salmaza akan terus dilakukan hingga beberapa hari ke depan, sampai permintaannya direalisasikan.
Sebelumnya, ia juga mendatangi Kantor BPKD dan sempat meluapkan amarah di sana.
"Itu sudah ada semua anggarannya itu, masalah menduduki saya sampai selesai, kalau tidak selesai pagi saya kemari sore saya kemari, sampai clear,” pungkas Salmaza
Salmaza berharap, lewat aksinya ini akan ada perbaikan pengelolaan keuangan di Kota Subulussalam, sehingga perekonomian masyarakat Subulussalam yang sedang merosot saat ini bisa kembali membaik.
“Kita berharap semoga ada perbaikan lah, makanya perekonomian masyarakat itukan agak merosot, karena peredaran uang ke masyarakat itu kurang,” pungkas Salmaza. (mro/nof)
Load more