Binjai, Sumatera utara – Curah hujan Yang tinggi dalam satu pekan terakhir membuat Sungai Bangkatan meluap. Sungai yang melintasi kota Binjai ini, mengakibatkan, sembilan kelurahan di empat kecamatan, di Kota Binjai terendam banjir setinggi 30 centimeter hingga 50 centimeter.
Banjir diperparah karena sejumlah drainase Yang berada di pemukiman warga, tak mampu menampung tingginya debit air.
Pelaksana tugas (Plt) kepala pelaksana ( Kalaksa) BPBD Kota Binjai, Zulfikar, saat dikonfirmasi tvOnenews.com pada Jumat (26/11/2021) mengatakan, lebih dari 500 kepala keluarga terdampak banjir akibat luapan sungai Bangkatan. Selain itu menurutya, tingginya debit air membuat drainase tak mampu menampung luapan sungan Bangkatan.
“Ada 582 kepala keluarga (KK) yang tersebar disejumlah kelurahan, diantaranya Kelurahan Rambung Timur, sebanyak 64 KK, Kelurahan Rambung Barat, sebanyak 151 KK, Kelurahan Binjai Estate, sebanyak 56 KK Dan di Kelurahan Pujidadi sebanyak 13 KK. Untuk Kecamatan Binjai Kota, lanjutnya, terdapat 298 kepala keluarga yang terdampak.” Ungkap Zulfikar.
Untuk kesiagaan banjir yang saat ini tengah terjadi, BPBD Kota Binjai telah menerjukan sekitar 150 petugas dari BPBD kota Binjai, yang langsung dipimpin Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan serta Kabid PK.
"Pasca naiknya air Yang disebabkan meluapnya air sungai dan drainase Yang tidak mampu menampung debut air, seluruh petugas BPBD sudah kita siagakan, mudah-mudahan hari ini tidak kembali turun hujan, agar air bisa segera surut," ujar Plt Kalaksa BPBD kota Binjai. (Taufik Hidayat/mii)
Load more