"Yang menarik di simulasi 11 nama ini adalah dengan memasukkan nama Gibran Rakabuming Raka jika Mahkamah Konstitusi menyetujui keputusan soal usia cawapres; sementara pada simulasi 10 nama, Gibran kami hilangkan," tambah Arya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha menjelaskan selisih elektabilitas antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, setelah dipasangkan dengan masing-masing pasangannya, adalah tipis yaitu antara 2-3 persen.
"Dengan masuknya cawapres pun, naik turunnya 2-3 persen juga. Ini menjadikan cawapres menjadi sangat penting, kubu Prabowo dan Ganjar masih saling mengintip strategi kompetitornya," ujar Hanta.
Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada periode 3-9 September 2023 dengan mengambil populasi warga negara Indonesia (WNI) pemilih sebesar 1.220 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling dan 2,9 persen margin of error.(ant/bwo)
Load more