Ia menambahkan, KBRI Amman di Yordania telah melakukan koordinasi dengan simpul-simpul masyarakat di Gaza.
KBRI Amman juga telah merilis imbauan agar WNI yang berada di wilayah tersebut meningkatkan kewaspadaan dan menghindari area konflik.
"KBRI juga mengimbau agar WNI tidak melakukan kunjungan wisata ke wilayah tersebut,” kata Judha.
Untuk diketahui, Serangan udara Israel merupakan balasan dari serbuan ribuan roket yang ditembakkan pejuang Hamas ke Negeri Zionis tersebut pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat.
Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya operasi dengan roket yang menargetkan lokasi musuh seperti bandara, dan instalasi militer Israel.
Sebagai informasi, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, pertama kali dibuka pada 27 Desember 2015. Dana pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.
Pembangunan Rumah Sakit Indonesia menghabiskan dana sekitar US$9 juta. Kapasitas rumah sakit ini adalah 110 tempat tidur. Lokasinya di sebuah puncak bukit di luar Jabalya, kamp pengungsi terbesar di Gaza.
(rpi/ito)
Load more