<p>Tapanuli Utara, Sumatera Utara – Seorang Bidan Desa di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara bernama Ika Ikayati (37), diusir oleh seorang laki-laki dari rumah dinasnya di Pos Bersalin Desa (Polindes) yang terletak di Dusun Sisoding, Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan.
Pengusiran itu diduga kuat berkaitan dengan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Taput yang berlangsung pada Rabu (23/11/2021) lalu.
Saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (26/11/2021), Ika Ikayati membenarkan kejadian itu. Ia pun menceritakan peristiwa yang dialaminya pada Rabu (23/11/2021).
“Dia (BM eks calon kades) sendiri datang ke tempat ku bekerja (Polindes). Dia (BM) saat itu marah-marah sama saya dan mengusir saya,” kata Ika.
Pada saat pilkades serentak di desa itu berlangsung, BM, salah satu kandidat kades ternyata kalah melawan sang petahana. BM pun menduga sang bidan tak mendukungnya.
“Bahkan dia (BM), mengeluarkan kata-kata tidak pantas sama saya,” ungkapnya.
Saat pengusiran itu, lanjut Ika, sang suami sedang tidak bersamanya di tempat tugasnya. Sehingga ia ketakutan dan hingga kini masih trauma.
“Sejak kejadian itu saya langsung mengungsi di salah satu dusun di desa yang sama setelah disuruh suami saya dan dari pihak kecamatan,” kata Ika.
Terkait kejadian itu, Camat Parmonangan, Lammiduk Sinaga membenarkan peristiwa yang dialami Ikayati. Untuk mengembalikan semangat Ika dari peristiwa yang ia alami, sejumlah perangkat desa pun menggelar tradisi Mangupa-upa.
"Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, juga sembari mengamankan bidan Ika dan keluarganya, kita telah mengungsikan mereka ke Dusun Lumbantobing, tetangga dari Dusun Sisoding," kata Lammiduk saat dihubungi tvonenews.com, Jumat (26/11/2021) malam. (Syaren Situmorang/ Wna)
Load more