Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebetulnya bukan orang yang sangat berambisi menjadi presiden.
Hal itu diungkapkan Muzani saat menghadiri acara deklarasi relawan Perisai Prabowo.
“Soal pribadi, Pak Prabowo sesungguhnya orang yang tidak terlalu berambisi untuk menduduki jabatan ini,” ucap Muzani dalam sambutannya di Gedung Joang ‘45, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Namun, dia menyebut Prabowo sangat memperhatikan situasi bangsa saat ini yang masyarakatnya masih banyak mengalami kesulitan.
“Anak-anak yang pelajar adalah anak dari kalangan yang biasa saja. Biasanya anak petani, biasanya anak pedagang. Orang tua mereka kalau petani kesulitan pupuk, orang tua mereka kalau pedagang kesulitan modal dan pengembangan usaha," ujarnya.
Melihat situasi tersebut, pihaknya berharap muncul seorang pemimpin selanjutnya yang bisa mengubah nasib masyarakat menjadi sejahtera dan hidup layak.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dok: Mario Sofia Nasution-Antara
Dari situ, Prabowo kemudian memutuskan untuk maju kembali di Pilpres 2024.
“Tetapi, ketika banyak orang kecil, banyak petani, banyak pedagang, banyak pengangguran maka kita semua berharap ada pemimpin yang bisa membela mereka," tutur Muzani.
"Ada pemimpin yang bisa berpihak kepada orang kecil, orang miskin dan orang yang dipinggirkan. Ada pemimpin yang bisa serius betul-betul memperjuangkannya itu," tambah Wakil Ketua MPR itu.
Muzani menegaskan Prabowo akan menjadikan jabatan presiden 2024 sebagai alat untuk memajukan rakyat Indonesia.
"Pak Prabowo ingin apa yang akan kita perjuangkan, yakni jabatan presiden, Pak Prabowo selalu mengatakan, 'Silakan jabatan ini dijadikan alat untuk memajukan rakyat Indonesia'," bebernya.
"Karena itu kita bersepakat, orang tersebut namanya [Prabowo]. Karena itu, perjuangan Pak Prabowo untuk menjadi presiden tanggal 14 Februari 2023 mudah-mudahan Pak Prabowo diberi kekuatan oleh Allah," sambung Muzani. (saa/nsi)
Load more