SYL, Kasdi dan Hatta memang menunjuk Febri dan Rasamala sebagai penasehat hukum, Donald Fariz membantu keduanya membuat pendapat hukum tersebut. Febri dan Rasamala pernah jadi "orang dalam". Febri pernah jadi juru bicara KPK, sementara Rasamala sebelumnya pernah menjabat Kepala Bagian Biro Hukum KPK. Rasamala masuk dalam "gerbong" 50 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan yang berkonflik dengan Ketua KPK Firli Bahuri.
Pada Majalah Tempo, Febri membenarkan kabar dokumen itu dibuat oleh timnya, tapi menolak tuduhan dokumen hukum itu disusun dari kebocoran materi penyelidikan KPK. "Kami menyebut layanan ini dengan istilah fraud and corruption risk assessment," ujar Febri.
Seperti disebut KPK, kasus dugaan korupsi yang membelit Kementrian Pertanian akan disidik seperti menikmati bubur panas. Agaknya perlu waktu cukup panjang untuk menguak kasus ini. (bwo)
Load more