Darusman mengatakan komisi hak asasi manusia, yang dikenal sebagai Komnas HAM, wajib melakukan penyelidikan mengingat perusahaan milik negara berada di bawah kendali dan pengawasan pemerintah.
Pelapor khusus PBB untuk Myanmar melaporkan pada bulan Mei bahwa militer Myanmar telah mengimpor senjata dan material terkait senilai setidaknya 1 miliar dolar sejak kudeta, sebagian besar dari Rusia, China, Singapura, Thailand, dan India. (ebs)
Load more