Selain itu, Faisol juga menekankan perlu perhatian internasional untuk memastikan keamanan limbah itu.
Dengan dibuang ke laut, imbasnya akan dirasakan tidak hanya oleh Jepang.
Pada Agustus-November 2023, Jepang memutuskan membuang 15.600 ton air tercemar limbah radioaktif dari inti reaktor PLTN Fukushima.
Sampai Maret 2023, total akan dibuang hampir 34.000 ton air tercemar limbah radioaktif dari inti reaktor PLTN Fukushima.
Jepang mengabaikan keberatan berbagai bangsa atas pembuangan itu. Puluhan ribu orang di berbagai negara berunjuk rasa menolak pembuangan itu.
Peneliti nuklir pada Greenpeace Asia Timur, Shaun Burnie, menyebut sekutu Jepang mengutamakan politik alih-alih melindungi lingkungan.
Load more