Jakarta, tvonenews.com - Mantan Menteri Pertanian yang menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan pencucian uang, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyatakan siap menghadapi proses hukum setelah resmi ditahan KPK, Jumat (13/10/2023).
"Saya akan mengikuti semua proses hukum yang ada, dan tentu saja akan mengedepankan juga hak-hak saya secara aturan yang ada. Biarkan saya berproses secara baik dalam peradilan," ujar SYL di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (13/10) malam.
"Penanganan KPK sangat profesional dan cukup baik menurut saya, walaupun dua malam ini saya betul-betul mendapatkan sebuah proses yang cukup panjang dan melelahkan," sambungnya.
Ia meminta asas praduga tak bersalah atau presumption of innocence dikedepankan. Ia berjanji akan menghadapi proses hukum secara kooperatif.
"Saya juga memiliki hak untuk membuktikan apa yang ada dan saya miliki. Mohon aku diberi kesempatan untuk itu," kata SYL.
SYL bersama Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta resmi ditahan KPK setelah menjalani pemeriksaan pada hari ini, Jumat (13/10).
Mereka ditahan untuk waktu 20 hari pertama terhitung mulai 13 Oktober hingga 1 November 2023.
Load more