"Maka seturut dengan itu, Jokowi, tidak punya pilihan kecuali menggantinya dengan orang lain dari partai lain," katanya.
PDIP juga disebutnya akan mengambil posisi oposisi moderat bersama PPP, NasDem, PKB, dan PKS. Partai yang membentuk oposisi baru ini adalah partai yang berpeluh keringat mendudukannya sebagai presiden selama dua priode. Kekuatan pemerintah dengan oposisi akan lumayan berimbang. Jika PDIP, PPP, Nasdem, PKB dan PKS bergabung maka jumlah kursi mereka di DPR mencapai 314 kursi.
"Ini akan menjadi mayoritas. Sementara komposisi kursi pendukung pemerintah hanya 261 kursi dari kursi Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN," ucapnya.
Sementara itu, Prabowo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Projo untuknya. Ia menyebut dukungan tersebut sebagai bentuk amanah serta tugas mulia untuk berbakti kepada bangsa dan negara.
"Ini suatu kehormatan bagi saya, sebuah kehormatan besar. Kepercayaan yang saudara-saudara berikan kepada saya, saya terima sebagai amanah, sebagai penugasan mulia," ungkap Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkap dirinya dan Jokowi bersahabat meski keduanya sempat menjadi rival dalam kontestasi Pilpres sebelumnya.
"Begitu dikalahkan, Jokowi datang ke Kertanegara dan saya yakin Bapak berhati Merah Putih dan saya terima mandat dari rakyat mendukung Bapak sebagai Presiden," jelasnya.
Load more