“Ini merupakan upaya Pertamina bersama dengan Pemerintah untuk mengembangkan dan mengenalkan Lombok ke dunia internasional, karena kita tahu bahwa MotoGP ini memiliki komunitas dan juga memiliki penggemar yang ada diseluruh penjuru dunia, sehingga ini merupakan salah satu upaya yang memang kami lakukan untuk bisa membawa dan membantu pemerintah dalam mengembangkan Lombok dan juga mengembangkan Indonesia tentunya secara keseluruhan melalui industri pariwisata di Lombok ini," ujar Riva.
“Puji syukur bahwa teman teman yang menjalankan UMKM ini dapat menjalankan bisnisnya dengan baik, dan harapan kami kedepannya UMKM ini dapat membawa Indonesia dan tentunya Lombok sebagai daerah asalnya ke kancah yang lebih tinggi lagi," harap Riva.
Janual Aidi, Pemilik D’Etnik Mutiara Lombok salah satu binaan Pertamina yang menjual perhiasan mutiara khas Lombok menyatakan kegembiraannya turut serta dalam event ini.
“Disini ada cincin mutiara dari air laut dan air tawar, ada gelang juga. Karena sudah lama bekerjasama okelah kita cari pengalaman buat bisa ketemu sama UMKM yang lainnya akhirnya dari training dari pertemuan awal kita sudah siapin persiapannya, alhamdulillah kami rasa ini sangat menyenangkan karena punya pengalaman bisa masuk di event sebesar ini,” ujar Janual Aidi.
Pada kesempatan yang sama Maemunah, salah satu peserta booth UMKM UD. Nandita
Mitra Binaan Pertamina yang menjual gorengan risoles dengan sumringah menyampaikan kesannya atas pengalamannya yang sudah 2 tahun berturut- turut berpartisipasi dalam event ini.
“Ya menyenangkan, dan penonton antusiasnya rame, berkat Pertamina juga kita dibina dan ada kemajuan," ujar Maemunah.
Bagi pengunjung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 yang akan berbelanja produk UMKM Pertamina dapat memanfaatkan tambahan keuntungan dengan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk pembayaran.
Load more