Sosok hakim yang dipilih Presiden Joko Widodo ini, dulunya justru tidak terpikir untuk menjadi seorang hakim konstitusi. Enny waktu muda memiliki cita-cita sebagai guru. Baginya, mengajar bukan hanya sebagai sebuah profesi, namun juga sebuah panggilan jiwa.
“Mengajar adalah suatu kehidupan yang nikmat sekali buat saya,” ucapnya menggambarkan cita-cita masa mudanya.
Enny mengaku mendapat dukungan penuh dari suami dan anaknya. Ibu dari satu orang anak ini menuturkan keluarga paham betul risiko dari jabatan yang diembannya sebagai hakim konstitusi. Ia juga pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2007.
Enny pernah menulis beberapa buku, seperti Dinamika Praktik Perencanaan Legislasi Nasional dan Problematika Pembentukan Peraturan Daerah.
Load more