LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Yusril Ihza Mahendra, Ketum PBB.
Sumber :
  • tvOnenews - Julio Trisaputra

Gibran Disarankan Tak Ambil Kesempatan dari Putusan MK, Yusril: Daripada Menimbulkan Kontroversi dan Reaksi Masyarakat 

Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyarankan putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka agar tak menggunakan kesempatan maju sebagai capres/cawapres yang telah diberikan lewat keputusan MK.

Selasa, 17 Oktober 2023 - 20:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyarankan putra sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka agar tak menggunakan kesempatan maju sebagai capres/cawapres yang telah diberikan lewat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Putusan MK yang menyatakan bahwa dirinya, yakni seorang yang yang belum berusia 40 tahun tetapi pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah diperbolehkan maju sebagai capres/cawapres.

Menurut Yusril, putusan MK tersebut problematik dan kontroversial. Oleh karenanya, Yusril mengatakan, jika dia menjadi Gibran, ia tak akan mengambil kesempatan tersebut.

"Kalau saya dalam menghadapi situasi seperti itu, saya katakan 'Terima kasih MK, anda sudah buat putusan yang mungkinkan saya maju sebagai capres-cawapres karena saya pernah atau sedang menjabat kepala daerah meskipun umur saya di bawah 40 tahun," ucap Yusril dalam diskusi OTW 2024 bertajuk Menakar Pilpres Pascaputusan MK di AONE Hotel Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga :

"Tapi menyadari bahwa ini akan menimbulkan kontroversi berkepanjangan sekarang dan di kemudian hari. Maka dengan jiwa besar saya tidak akan memanfaatkan putusan ini, saya akan memutuskan tidak akan maju," imbuh dia.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyarankan agar Gibran tak menggunakan kesempatan ini daripada menimbulkan reaksi di tengah masyarakat. Selain itu juga akan terjadi permasalahan legitimasi pada masa mendatang.

"Daripada menimbulkan reaksi di tengah masyarakat dan menimbulkan permasalahan legitimasi di belakang hari ya, saya terima kasih tapi saya tidak usah maju daripada menimbulkan masalah," kata dia.

Di sisi lain, menurut Yusril, tak mengambil kesempatan ini juga akan menunjukkan bahwa Gibran berjiwa besar dan seorang negarawan.

"Saya kira orang akan melakukan hormat setinggi-tingginya, sudah diberi kesempatan dia nggak mau gunakan, artinya dia berjiwa besar dan dia seorang negarawan," tuturnya.

Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan, seorang yang belum berusia 40 tahun dapat mencalonkan diri sebagai presiden/wakil presiden apabila pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.

Menurut Yusril, putusan MK tersebut adalah sebuah kejutan besar dan antiklimaks terhadap tiga putusan yang ditolak sebelumnya.

"Banyak orang yang terkecoh, termasuk saya pada putusan MK yang pertama. Saya mengatakan pendapat MK akan terjadi Mahkamah Keluarga tidak terbukti. MK masih tetap menjadi lembaga yang menjaga konstitusi," kata Yusril dalam diskusi OTW 2024 bertajuk Menakar Pilpres Pasca Putusan MK di AONE Hotel Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023).

"Tapi sampai pada putusan keempat, kita semua tiba-tiba agak terenyak, dan itu sepertinya sebuah kejutan besar dan sebuah antiklimaks terhadap tiga putusan yang ada sebelumnya. Bagi saya, putusan terakhir ini problematik," sambungnya.

Pakar hukum tata negara ini menilai, putusan tersebut tidak mengalir dari hulu ke hilir. Ia pun memandang bahwa putusan MK mengandung cacat hukum dan bahkan penyelundupan hukum.

"Boleh saya katakan putusan ini mengandung suatu cacat hukum yang serius. Putusan ini bahkan mengandung satu penyelundupan hukum," tutur Yusril.

Perlu diketahui, MK mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait batas usia capres-cawapres yang diajukan oleh mahasiswa UNS.

"Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian," ucap Ketua MK Anwar Usman dalam sidang pembacaan putusan/ketetapan di Gedung MK RI, Jakarta, Senin (16/10/2023).

"Menyatakan Pasal 169 huruf q Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109) yang menyatakan, ‘berusia paling rendah 40 tahun’ bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai ‘berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah," sambung Anwar Usman.

Dengan adanya keputusan ini, maka bagi capres atau cawapres yang usianya belum mencapai 40 tahun namun memiliki pengalaman sebagai kepala daerah bisa mencalonkan diri.

Sehingga menguat dugaan bahwa Gibran Rakabuming Raka, anak dari PresidenJoko Widodo (Jokowi) akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.(rpi/chm)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mana yang Lebih Baik? Wanita Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat Selesai atau Berbarengan? Ternyata Kata Buya Yahya…

Mana yang Lebih Baik? Wanita Shalat Zuhur Setelah Shalat Jumat Selesai atau Berbarengan? Ternyata Kata Buya Yahya…

KH Yahya Zainul Maarif atau yang biasa disapa Buya Yahya menjelaskan mengenai waktu terbaik bagi wanita untuk shalat jumat. Lalu kapan sebaiknya wanita shalat?
Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata, WHO: Layanan Kesehatan Harus Dibangun Kembali di Lebanon

Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata, WHO: Layanan Kesehatan Harus Dibangun Kembali di Lebanon

WHO menegaskan pentingnya membangun kembali layanan kesehatan di Lebanon bagian selatan dan timur, seiring dengan kembalinya satu juta orang pasca kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.
Dahsyat, KAI Wisata Akan Rilis Satu Gerbong Kereta Wisata pada Libur Nataru dengan Tujuan Jakarta-Yogyakarta

Dahsyat, KAI Wisata Akan Rilis Satu Gerbong Kereta Wisata pada Libur Nataru dengan Tujuan Jakarta-Yogyakarta

PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) melakukan terobosan baru dengan merilis satu rangkaian kereta wisata pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan tujuan perjalanan Jakarta-Yogyakarta PP.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Daftar Penerima Subsidi Energi Sudah Satu Data

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Daftar Penerima Subsidi Energi Sudah Satu Data

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia pastikan daftar penerima subsidi energi, termasuk BBM dan listrik, sudah satu data lewat BPS.
Lemigas Sebut Kualitas Pertamax dari SPBU di Sekitar Cibinong Penuhi Spesifikasi Teknis yang Dipersyaratkan Ditjen Migas

Lemigas Sebut Kualitas Pertamax dari SPBU di Sekitar Cibinong Penuhi Spesifikasi Teknis yang Dipersyaratkan Ditjen Migas

Sebelumnya viral video di media sosial yang menyebutkan Pertamax jadi penyebab kerusakan mesin kendaraan di Cibinong.
Frustrasi Jadi Serep, Anak Michael Schumacher Berpisah dengan Mercedes

Frustrasi Jadi Serep, Anak Michael Schumacher Berpisah dengan Mercedes

Mercedes mengonfirmasi Schumacher yang berstatus pembalap cadangan bakal meninggalkan tim pada akhir 2024.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral