Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) telah resmi mendaftarkan diri mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis (19/10/2023).
Pendaftaran Anies-Imin ke KPU ini diikuti iring-iringan partai pengusung Koalisi Perubahan, yakni NasDem, PKB dan PKS.
Iring-iringan Anies-Imin ini berangkat dari Kantor DPP Partai NasDem. Lalu bersama-sama menuju Kantor KPU.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berangkat ke KPU naik mobil Jeep dengan bak terbuka.
Setelah dokumen pendaftaran diserahkan ke KPU Anies-Imin dijadwalkan untuk melakukan orasi di depan KPU.
Cak Imin atau Abdul Muhaimin Iskandar yang saat ini menjadi cawapres Anies Baswedan, merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.
Melansir pada laman resmi DPR Republik Indonesia, Cak Imin lahir pada 24 September 1966 di Jombang, Jawa Timur.
Ayahnya merupakan seorang guru di Pondok Pesantren Mambaul Ma’rif, Jombang, bernama Muhammad Iskandar.
Cak Imin menjalankan pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan sekolah menengah atas di sekolah islam, yaitu pada Sekolah Dasar Mamba’ul Maarif Denanyar Jombang, MTs Negeri 1 Jombang dan MAN 1 Yogyakarta.
Lalu melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, dan mendapat gelar sarjana pada 1991.
Selanjutnya Cak Imin melanjutkan studi magister pada bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI), dan berhasil mendapatkan gelar keduanya di tahun 2001.
Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan atau honoris causa dari Universitas Airlangga pada tahun 2018.
Selama menempuh pendidikan tinggi, Cak Imin merupakan mahasiswa aktif di forum diskusi dan pergerakan mahasiswa.
Ia merupakan Ketua Korps FISIPOL UGM di tahun 1988 dan menjadi ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UGM (1990-1991).
Selain itu, Cak Imin menjabat sebagai Ketua Umum PMII cabang Yogyakarta (1991-1997), dan mengemban jabatan Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997).
Dirinya juga ikut andil dalam Komite Nasional pemuda Indonesia (KNPI).
Dirinya menikah dengan Rustini Murtadho pada tahun 1995 dan dikaruniai 3 anak perempuan, yaitu Mega Safira (1996), Rahma Arifa (2000), dan Egalita Az-Zahra (2003).
Karier politik Cak Imin dimulai dari dirinya menjadi aktivis.
Pada era Reformasi tahun 1998, Ia mendirikan PKB bersama dengan Gus Dur, Abdurrahman Wahid, dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) lainnya.
Di pemilu tahun 1999, Cak Imin dipercaya untuk menjadi anggota DPR RI dari PKB.
Kemudian, dirinya naik menjadi Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004 dan mengemban jabatan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014.
Karier politiknya semakin meningkat ketika dirinya mengemban jabatan sebagai Ketua Umum PKB dan menaikkan elektabilitas PKB pada tahun 2014.
Lalu, dia berhasil mengangkat kader PKB menjadi menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo pada periode 2014-2019.
Selanjutnya, pada Sabtu (2/9/2023) Anies Baswedan dan Cak Imin mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil calon presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi ini dilaksanakan di Hotel Majapahit, Surabaya yang merupakan tempat bersejarah. (mg13/muu)
Load more