Namun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menolak. Bahlil latas heran mendengar kabar Airlangga yang langsung menolak usulan Prabowo.
“Tanya Pak Airlangga aja. Saya aja enggak tahu apa-apa. Pak Airlangga main tolak-tolak aja. Dia tolak diri sendiri itu dia. Saya juga enggak tahu,” jelasnya.
Dia menegaskan sampai saat ini masih menjabat sebagai Menteri Investasi di Kabinet Indonesia Maju.
“Saya hari ini diperintah oleh Presiden Jokowi untuk mengurus investasi. Tidak mengurus yang lain-lain. Nanti kalau itu andaikan itu ada, ya belum tahu siapa yang akan memberikan perintah itu,” ungkap Bahlil.
Kendati demikian, Bahlil enggan menjawab secara gamblang apakah dirinya bersedia jika ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan Prabowo 2024.
“Saya enggak tahu. Apanya yang saya mau kalau saya sendiri enggak tahu,” tutupnya. (saa/nsi)
Load more