“Subuh Jum’at keluar dari rumah, pamit mau ke kantor dengan masih pakai pakaian olahraga,” ungkap Zuraida Hanum.
Diketahui Zuraida Hanum juga pernah mengatakan pada media bahwa di rumahnya sempat muncul kejanggalan sekitar 3 minggu sebelum kejadian pembunuhan. Peristiwa tersebut adalah mobil yang menabrak pagar rumahnya lalu tiba-tiba menghilang.
Namun di luar dari hal tersebut Zuraida tidak tahu sebab hakim Jamaluddin cukup tertutup menurutnya.
Setelah penyelidikan dan penyidikan selama 40 hari polisi menetapkan Zuraida Hanum sebagai otak dari pembunuhan hakim Jamaluddin, terkuaklah fakta baru. Ternyata dalam menjalankan aksinya Zuraida Hanum dibantu oleh dua orang eksekutor yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi.
Zuraida sudah merencakan pembunuhan tersebut sejak 25 November 2019 dengan Jefri. Namun sebenarnya Zuraida telah memiliki niat untuk membunuh suaminya sejak Maret 2019.
Pembunuhan terhadap hakim Jamaluddin dilakukan di rumahnya di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B Nomor 22, Medan. Jamaluddin dibunuh dengan cara dibekap dengan bed cover dan sarung bantal.
Load more