Visi Misi Ganjar-Mahfud Disusun Sebelum Mahfud Dideklarasikan Jadi Cawapres

Jakarta, tvOnenews.com - Visi dan misi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD disusun jauh sebelum Mahfud dideklarasi sebagai cawapres Ganjar.

Hal ini diungkapkan oleh Ganjar dan Mahfud sendiri saat konferensi pers di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) 2024 di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2023).

Ganjar mengatakan bahwa deklarasi Mahfud sebagai cawapresnya dilakukan lebih maju dari yang direncanakan.

"Karena kami ini dinyatakan diumumkan lebih dulu, maka pada saat itu kita sudah berproses. Timnya ada dari partai-partai yang sudah bekerja sama mengusung semacam FGD mendapatkan masukan dari pakar-pakar dan tentu saja dari kelompok masyarakat mereka memberikan berbagai masukan," kata Ganjar. 

"Jadi selalu punya dinamika. Dinamika yang akhirnya kemarin hasilnya kita berikan ke KPU itu," sambungnya.

Sementara itu, Mahfud juga merespons pertanyaan terkait penyusunan visi misi yang dilemparkan oleh awak media.

Mahfud mengatakan bahwa saat dirinya ditawarkan menjadi cawapres Ganjar, visi misi tersebut telah disusun rapi oleh tim Ganjar.

"Jadi saya kan baru dideklarasikan tanggal, diberitahu (tanggal) 17 sore, tim ini sudah berjalan, jadi ketika ke KPU kemarin saya di-brief dulu tentang visi misinya," ucap Mahfud.

Sebelum akhirnya diberikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, visi misi yang dibuat tim Ganjar tersebut dicek terlebih dahulu oleh Mahfud.

Mahfud mengakui bahwa visi misi tersebut sudah sesuai dengan apa yang ia pikirkan selama ini tentang masalah-masalah yang harus dibenahi di Indonesia.

"Ternyata sangat luar biasa bagus. Semua yang saya pikirkan selama ini tentang persoalan-persoalan Indonesia. Bukan hanya soal ekonomi, investasi sebagainya. Tapi juga menyangkut soal penataan politik dan penegakan hukum," terang Menko Polhukam RI itu.

"Ini sudah hebat ini. Tinggal melaksanakan dan menurut saya visi misi yang dibuat itu sudah membuat gambar tentang situasi kekinian Indonesia," tegasnya. (rpi/nsi)