Kembali bekerja sama dengan sang adik, Kaesang Pangarep, Gibran mendirikan lagi perusahaan produk makanan dan minuman dengan nama Kemripik dan Ngedrink.
Aktifnya Gibran di dunia usaha, membuatnya pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Selain itu, dia juga pernah didapuk sebagai Komisaris PT Rakabu Sejahtera.
Kemudian pada tahun 2020, putra sulung Jokowi mengejutkan sejumlah pihak lantaran mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP untuk pemilihan Wali Kota Solo. Hingga kini Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo 2021-2026.
Masuknya ia ke dunia politik mendapat banyak cibiran hingga kritikan dari berbagai pihak. Sederet pengamat menyematkan tuduhan praktik politik dinasti dalam keluarga Joko Widodo, yang kini masih menjabat Presiden.
Gibran berpasangan dengan wakilnya, Teguh Prakasa. Mereka diusung oleh PDIP, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam ajang pemilihan Wali Kota Solo 2020, Gibran berhasil menang dengan perolehan suara sebesar 225.451 atau setara 86,53% melawan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Suparjo.
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakasa resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.
Dua tahun berkiprah sebagai Wali kota di Solo, tercatat Gibran menorehkan sejumlah perkembangan positif dan mengubah wajah kota Solo.
Gibran, atas bantuan Presiden Persatuan Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2022, menuntaskan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Masjid ini berdiri di lahan seluas 3,6 hektare. Masjid ini bisa menampung 10 ribu orang. Masjid pemberian Pangeran UEA dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar.
Load more