Jakarta, tvonenews.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, akhirnya didaulat menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.
Awalnya, Gibran, putra sulung Presiden Jokowi diusung oleh Partai Golkar menjadi Cawapres 2024 bersama Prabowo Subianto. Gibran kemudian secara resmi ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Baru saja KIM, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, PBB, Prima, Garuda dihadiri ketum dan sekjen masing-masing. Kita sudah berembuk sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres KIM," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan keputusan tersebut sudah final melalui musyawarah mufakat.
"Secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM. Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu," tambahnya.
Nama Gibran mulai sering disebut dalam kancah perpolitikan Indonesia, lantas siapa Gibran Rakabuming Raka? simak profil lengkapnya di bawah ini.
Gibran Rakabuming Raka atau kerap disapa Gibran merupakan putra kelahiran Surakarta yang lahir pada tanggal 1 oktober 1987 (36 tahun).
Gibran Rakabuming merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo dan Iriana, ia memiliki 2 adik yakni Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Pria berusia 36 tahun itu menikah dengan Selvi Ananda Putri pada 11 Juni 2015, seorang wanita cantik yang pernah mengikuti pemilihan putri solo.
Dari pernikahan tersebut, Gibran dan Selvi dikaruniai dua orang anak, yakni Jan Ethes Srinarendra (2016) dan La Lembah Manah (2019).
Gibran menyelesaikan pendidikan SD Mangkubumen Kidul, Surakarta. Lanjut Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta.
Gibran kemudian pindah ke Singapura pada SMP dan kemudian melanjutkan sekolahnya yang setingkat SMA di Orchid Park Secondary School, Singapura pada 2002.
Lalu pada tahun 2007 tingkat perkuliahan, Gibran Rakabuming lulus dari Management Development Institute of Singapore.
Ia kemudian kembali melanjutkan studinya ke Program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia sampai lulus pada tahun 2010.
Setelah kembali ke Indonesia, Gibran mengikuti jejak sang bapak menjadi pengusaha. Usaha pertama yang ia buka adalah bidang makanan, katering dengan nama Chili Pari.
Pada tahun 2017, Gibran mendirikan sebuah restoran Pasta buntel yang berfokus pada makanan italia. Gibran juga membuka usaha bernama kopi CS Coffee Shop dan Ceker Ayam Bakar.
Kemudian pada 2016, Gibran mendirikan sebuah usaha perbaikan elektronik atau reparasi produk khusus Apple dengan nama iColor.
Usaha lainnya tidak hanya bergerak di bidang makanan yakni produk jas hujan bernama Tugas Negara Bos.
Pada 2018, Gibran bersama temannya, Kevin Susanto, mendirikan perusahaan startup bernama Goola, yang berfokus kuliner. Goola, berhasil menerima pendanaan dari Alpha JWC Ventures sebesar US$5 juta atau setara dengan Rp70 Miliar.
Pada tahun 2019, Gibran berkolaborasi dengan adiknya, Kaesang Pangarep dan chef Arnold Poernomo mendirikan sebuah restoran bernama Mangkok Ku.
Kembali bekerja sama dengan sang adik, Kaesang Pangarep, Gibran mendirikan lagi perusahaan produk makanan dan minuman dengan nama Kemripik dan Ngedrink.
Aktifnya Gibran di dunia usaha, membuatnya pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Selain itu, dia juga pernah didapuk sebagai Komisaris PT Rakabu Sejahtera.
Kemudian pada tahun 2020, putra sulung Jokowi mengejutkan sejumlah pihak lantaran mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP untuk pemilihan Wali Kota Solo. Hingga kini Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo 2021-2026.
Masuknya ia ke dunia politik mendapat banyak cibiran hingga kritikan dari berbagai pihak. Sederet pengamat menyematkan tuduhan praktik politik dinasti dalam keluarga Joko Widodo, yang kini masih menjabat Presiden.
Gibran berpasangan dengan wakilnya, Teguh Prakasa. Mereka diusung oleh PDIP, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam ajang pemilihan Wali Kota Solo 2020, Gibran berhasil menang dengan perolehan suara sebesar 225.451 atau setara 86,53% melawan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Suparjo.
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakasa resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.
Dua tahun berkiprah sebagai Wali kota di Solo, tercatat Gibran menorehkan sejumlah perkembangan positif dan mengubah wajah kota Solo.
Gibran, atas bantuan Presiden Persatuan Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan pada 14 November 2022, menuntaskan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Masjid ini berdiri di lahan seluas 3,6 hektare. Masjid ini bisa menampung 10 ribu orang. Masjid pemberian Pangeran UEA dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar.
Berikutnya adalah revitalisasi Solo Technopark, yang terletak di Jebres. Kawasan Sains dan teknologi ini memiliki beberapa fasilitas berupa lapangan basket, lapangan futsal, area air mancur gedung ruang untuk riset pengembangan teknologi dan inovasi. Solo Technopark merupakan ruang publik kreatif bagi masyarakat Solo.
Sebenarnya Solo Technopark sudah ada sejak 2009 lalu, namun ruang publik tersebut kembali diremajakan menggandeng banyak pihak termasuk e-commerce Shopee.
Gibran juga membangun selter Manahan yang selesai digarap pada Desember 2022. Pembangunan Selter Manahan menghabiskan anggarn sebesar Rp15 miliar bersumber dari APBD Kota Surakarta. Pembangunan selter Manahan Solo berkonsep food court yang berdampingan dengan jogging track Stadion Manahan dan area parkir.
Di era Gibran, ia juga melakukan revitalisasi Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar. Bersama Kementerian BUMN melalui PT Danereksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), pembangunan fisik Lokananta dimulai pada bulan November 2022 yang ditandai dengan perhelatan Lokananta Reload pada tanggal 27 November 2022, dan dapat diselesaikan dalam waktu enam bulan.
Lokananta versi baru kini memiliki Lima Pilar Utama, yaitu Museum/Galeri Studio Rekaman, Arena Pertunjukan, Area Kuliner, dan Galeri UMKM.
Gibran juga melakukan pembangunan sentra IKM Mebel Gilingan. Sentra IKM Gilingan ini menempati lahan sekitar 5.000 meter persegi. Sentra IKM Gilingan diarahkan sebagai fasilitas penting untuk mendukung kualitas dan pemasaran produk-produk mebel.
Proyek revitalisasi sentra IKM mebel Gilingan menghabiskan dana sebesar Rp43 miliar. Sumber dana berasal dari APBN tahun 2022 dan selesai dikerjakan pada Agustus 2023 kemarin.
Gibran juga melakukan revitalisasi Pura Mangkunegaran yakni Taman Pracima yang ada di kompleks Pura Mangkunegaran. Soft launching Taman Pracima dilakukan pada 21 Januari 2023. Taman Pracima Tuin memiliki keindahannya bak taman raja yang dipenuhi bunga-bunga cantik, bangunan estetik dan air mancur. Saat ini Taman Pracima Tuin menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Surakarta.
Program prioritas lainnya dari pemerintah Kota Surakarta yakni revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug yang berganti nama menjadi Solo Safari yang kini menjadi salah satu destinasi wisata di Solo. Saat ini revitalisasi masih mengerjakan pembangunan tahap 2.
Gibran juga melakukan revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto. Konsep penataan kawasan Ngarsopuro adalah memperpanjang lokasi Night Market Ngarsopuro, dari Jalan Diponegoro ke selatan hingga koridor Jalan Gatot Subroto sepanjang 390 meter menjadi pusat industri kreatif.
Proyek penataan kawasan koridor Ngarsopuro dan koridor Gatsu tersebut dikerjakan pada Juli 2022 dan dikerjakan selama enam bulan.
Gerak lincah putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, terus menjadi sorotan media, baik media mainstream maupun media alternatif seperti dibagikan melalui berbagai saluran media sosial. Ini semua bermula ketika dia mulai diwacanakan masuk dalam kancah Pemilu 2024.
Ia kerap melakukan manuver politik dan mewarnai pemberitaan media-media nasional, seperti orkestra yang berjalan selaras dengan sepak terjang ayahnya, Presiden Jokowi.
Tak hanya sederet pengamat yang mengkritisi langkah Gibran, internal PDIP sendiri juga kerap dibuat gerah. Hingga akhirnya gibran kerap mendapat julukan sebagai Petugas partai, anak ingusan, dilaknat, dan disuruh belajar politik oleh senior-seniornya.
Baru-baru ini, Gibran akhirnya blak-blakan mengenai perlakuan yang dialaminya dalam dinamika kepartaian yang baru digelutinya seumur jagung. Sebagai generasi muda, Gibran diduga gerah kerap dijuluki hal-hal yang menurutnya tak dapat diterima nalar generasinya yang disematkan para kaum tua di partai yang diikutinya.
"Petugas partai, anak ingusan, dilaknat, sana belajar dulu, itu saya kembalikan dulu ke teman-teman semua," kata Gibran di sesi wawancara Rosi bertajuk "Gibran di Antara Ganjar dan Prabowo, Pilih Mana?" sebagaimana dikutip tvonenews, Minggu (22/10/2023).
Dalam kesempatan bincang-bincang itu pula Gibran berkali-kali menekankan bahwa cara menjaring simpati anak muda dalam politik berbeda dengan zaman dahulu.
"Ilmu saya masih sedikit. Kalau saya memang anak ingusan ya enggak usah takut sama saya. Enggak usah takut sama manuver saya," tegas Gibran. (ito)
Load more