Medan, tvOnenews.com - Pernyataan soal dukungan Bobby kepada Prabowo-Gibran dianggap sebagai suatu keputusan yang sudah tepat dan memang sudah seharusnya. Sebab tidak mungkin dan tidak masuk akal bila mertuanya, Presiden Jokowi dan adik iparnya, Kaesang Pangarep telah mendukung Prabowo-Gibran, sementara Bobby mendukung Ganjar.
Hal itu disampaikan Sutrisno Pangaribuan, Kader PDIP Sumut yang pernah menjadi Koordinator Relawan Tim Kampanye Daerah Jokowi-JK tahun 2014 dan Juru Bicara Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin.
“PDIP sangat memahami suasana kebatinan keluarga besar yang sedang berjuang, maka tentu kita dukung mereka mengutamakan kepentingan keluarga. Bobby sebelummya sudah menyatakan tidak akan berani ke Solo kalau tidak dukung kakak ipar,” kata Sutrisno.
Ia menganggap PDIP memberi perlakuan khusus dan istimewa kepada keluarga Jokowi, dan menjadi kesalahan terbesar PDIP.
“Hal tersebut persis seperti adagium, jika ada anakmu yang kau perlakukan sebagai anak kesayangan, maka kau akan mendapatkan banyak anak tiri. Jadi sejak Jokowi, anak, dan menantunya masuk PDIP, dan menjadi anak kesayangan, maka banyak kader yang diperlakukan sebagai anak tiri,” ujar Sutrisno Pangaribuan.
Sutrisno menjelaskan sikap dan pilihan Jokowi, Gibran, dan Bobby hendaknya membuka mata para elit partai agar konsisten menegakkan konstitusi partai. Tidak boleh lagi ada perlakuan khusus dan istimewa kepada siapa pun dan kapan pun.
Lantas dipertanyakan soal apakah ada pengaruh dukungan Bobby kepada Prabowo-Gibran kepada PDIP dan Ganjar-Mahfud, Ia menegaskan tidak.
“Tidak ada! Karena kader PDIP akan makin bersemangat dengan ketegasan sikap Jokowi dan keluarganya. Kami tidak pernah menyesal mendukung Jokowi dan menantunya di Sumatera Utara, sebab itulah kesetiaan kami kepada keputusan PDIP,” lanjut mantan anggota DPRD Sumut itu.
Sutrisno pun mengucapkan selamat kepada mantan menantu Presiden Soeharto, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, anak dari Presiden Joko Widodo sebagai pasangan capres dan cawapres yang telah mendaftar ke KPU RI.
"Selamat jalan ke Bobby Nasution yang sudah bersikap dan bertindak benar sebagai menantu Presiden Joko Widodo mendukung kakak iparnya,” ujar Sutrisno kemudian.
Menurutnya, pertarungan ini menjadi menarik bagi para kader setia PDIP.
“Sebab Prabowo, menjadi penantang seimbang Ganjar-Mahfud pasca bergabungnya Gibran dan keluarganya. Tanpa Gibran, Prabowo sudah dua kali kami PDIP kalahkan. Sehingga satu-satunya harapan Prabowo menang, ya mengambil kader PDIP sendiri yang dua kali mengalahkannya, sesederhana itu kok,” tutupnya. (ysa/nof)
Load more