Jakarta, tvOne
Tenda pelayanan vaksinasi Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada malam hari, dipadati pengunjung guna mempercepat kekebalan komunal (herd Immunity) sehingga dapat mencegah munculnya gelombang ketiga COVID-19.
"Kita merasa kewalahan melayani pengunjung Pasar Rangkasbitung yang divaksinasi," kata Roy, seorang petugas pelayanan vaksinasi tenda depan SD Mardi Utomo di Lebak, Senin.
Pemerintah Kabupaten Lebak sejak mendirikan tenda Pasar Rangkasbitung dipadati pengunjung untuk menjalani vaksinasi.
Pengunjung Pasar Rangkasbitung dan pedagang merasa sangat terbantu dengan adanya pelayanan tenda vaksinasi tersebut.
Pengunjung yang divaksinasi di tenda SD Mardi Utama hingga hari ini mencapai 350 orang.
"Kami memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung Pasar Rangkasbitung yang ingin divaksinasi dosis satu dan dosis kedua, " katanya menjelaskan.
Edi Junaedi (50), warga Pandeglang, mengaku dirinya terpaksa divaksinasi di tenda SD Mardi Utomo saat berbelanja Pasar Rangkasbitung karena ia setiap hari sibuk.
Pelayanan vaksinasi tenda SD Mardi Utomo cukup baik, yakni hanya 10 menit, dirinya sudah selesai divaksinasi.
"Kami merasa lega malam ini menjalani vaksinasi di tenda SD Mardi Utomo Pasar Rangkasbitung berjalan lancar dan tidak ada efek samping," katanya menerangkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pemerintah daerah sejak mendirikan tenda pelayanan vaksinasi di Pasar Rangkasbitung mulai tanggal 25 November hingga kini banyak dipadati pengunjung.
Warga datang hingga malam hari memadati tiga tenda di sekitar Pasar Rangkasbitung.
Ketiga tenda itu berlokasi di depan Stasiun Rangkasbitung, depan Gereja Sunan Kalijaga dan SD Mardi Utomo.
"Kami optimistis target 70 persen dari sasaran satu juta jiwa bisa terealisasi dengan mengoptimalkan pelayanan vaksinasi itu," kata Firman. (umm/ant)
Load more