Surabaya, Jawa Timur - PT PJB kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Unit Pembangkit (UP), setelah penandatanganan kontrak jasa O&M (Operation and Maintenance) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sambelia, di kantor pusat PT PJB, Senin (29/11). PLTU berkapasitas 2x50 MW yang terletak di Desa Sambelia, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini merupakan PLTU ke-20 milik PT PLN (Persero) yang diserahkan kepada PT PJB untuk dikelola operasi dan pemeliharannya. Resminya pengelolaan PLTU ini, menandai PJB siap mendukung sistem kelistrikan di NTB.
Penandatangan kontrak jasa ini dilaksanakan oleh Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan dengan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, Lasiran, yang disaksikan oleh jajaran direksi PT PJB, PT PJBS, dan Senior Manager Pembangkitan UIW NTB, Edyson Rajaguguk.
“Ini merupakan kepercayaan yang luar biasa yang telah diberikan kepada PJB untuk mengelola PLTU Sambelia. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk mendukung penyediaan listrik yang handal di NTB,” ujar Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan.
Penandatanganan kontrak jasa O&M Tahap Supporting PLTU Sambelia (2x50 MW) dilaksanakan, guna mendukung Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tahap 2 (FTP-2), yang ditetapkan sesuai dengan RUPTL 2019-2028. PLTU Sambelia ini adalah salah satu proyek pembangkit strategis yang akan dijadwalkan beroperasi secara komersil pada tahun 2022.
Lasiran, selaku General Manager PT PLN UIW NTB turut serta mengungkapkan alasannya mempercayakan salah satu unit pembangkitnya untuk dapat dikelola oleh PJB. Menurutnya, PJB memiliki kompetensi mumpuni yang dapat meningkatkan efisiensi unit pembangkit yang dikelolanya.
“Setelah melihat kinerja unit pembangkit di Sumatera yang dikelola PJB (PLTU Tenayan) dapat menjadi lebih baik, kami semakin yakin untuk mempercayakan pengelolaan PLTU Sambelia ini kepada PJB. Kami berharap kawan-kawan PJB bisa memberikan yang terbaik sehingga operasinya bisa bagus, biaya pemeliharaan rendah, sehingga menjadi andalan kami dalam menerangi negeri,” ungkap Lasiran.
PLTU Sambelia ini akan menjadi salah satu unit pembangkit andalan yang akan mempengaruhi pasokan listrik di sekitar Pulau Lombok. Beroperasinya PLTU ini akan menaikan perekonomian sekitarnya dan mendukung sektor pariwisata. Salah satunya memasok listrik ke Sirkuit Mandalika yang dijadwalkan pada tahun depan akan menggelar helatan internasional, Moto GP. Oleh karena itu, pasokan listrik yang berkualitas menjadi poin penting suksesnya berbagai acara besar di Pulau Lombok.
Keberadaan PLTU Sambelia ini sangat penting di tengah kelistrikan di NTB yang masih mengandalkan pada bahan bakar minyak. Hadirnya PLTU ini akan membantu kehandalan sistem kelistrikan di NTB dan dapat menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik disana. (hen)
Load more