LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penumpang kecewa karantina tambah jadi 7 hari
Sumber :
  • tim tvOne - Rusdy Muslim

Penumpang Kecewa, Karantina Diperpanjang Jadi 7 Hari

Sebelumnya Panjang Masa Karantina Yang Ditentukan Adalah Hanya 3 Hari

Selasa, 30 November 2021 - 14:16 WIB

Tangerang, Banten - Memasuki hari kedua penerapan pelarangan dan pembatasan terhadap para penumpang dari 11 negara di bandara Soekarno-Hatta, sebagian penumpang merasa kecewa dan mengungkapkan protes. Ungkapan ini terlontar karena mereka baru mengetahui jika masa karantina ditambah menjadi 7 hari. Padahal sebelumnya panjang masa karantina yang ditentukan adalah hanya 3 hari bagi penumpang yang datang dari selain 11 negara yang ditentukan.

Salah satu penumpang, Ali Saepudin, mengatakan bahwa ia baru mengetahui perubahan kebijakan tersebut saat sampai di bandara Soetta "Yang saya baca di youtube itu (karantinanya) 3 hari kalau sudah vaksin kedua. Saya hati senang karena sudah vaksin kedua di luar negeri. Setibanya di sini bapak-bapak aparat ini suruh kita ayo kumpul dulu. Ini ada varian baru. Sekarang karantina jadi 7 hari" ungkap Ali.

Tidak hanya masa karantina yang ditambah, tetapi pemeriksaan sesampianya di bandara juga lebih diperketat kepada para penumpang "Di bandara ada pemeriksaan PCR, (diperiksa) sudah vaksin berapa dose, semua ya dicek dari turun sampe ke sini. ada 3 aatau 4 kali ditanya" Ujar Ali Saepudin.

Memang, suasana Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta nampak terlihat masih ramai oleh para penumpang yang baru saja mendarat dari perjalanan luar negeri. Para penumpang didata oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk memeriksa dokumen perjalanan dan kesehatan. Berbagai peralatan juga difungsikan untuk memeriksa penumpang yang datang, seperti salah satunya Thermo Scanner, untuk memeriksa Suhu tubuh. Jika terdeteksi di atas 38 Derajat Celcius maka akan diperiksa secara lebih intensif oleh tenaga kesehatan bandara.

Baca Juga :

Pemerintah Indonesia secara resmi melarang Warga Negara Asing dari 11 negara untuk masuk ke Indonesia. Kesebelas negara tersebut merupakan negara yang sedang terpapar Virus Varian Omicron. Pelarangan ini merupakan antisipasi pemerintah agar Virus tersebut tidak masuk ke Indonesia. Larangan dikenakan bagi WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari ke salah satu negara yang terinfeksi Omicron. Kebijakan berbeda berlaku bagi WNI yang pulang ke Indonesia. Jika WNI tersebut sempat melakukan perjalanan di antara 11 negara yang dilarang, maka akan langsung dikarantina selama 14 hari.

(Rusdy Muslim/ SHP)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Dalam Dua Pekan, Bareskrim Polri Tangkap Ratusan Orang yang Terlibat Kasus Judi Online

Operasi besar-besaran yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap perjudian online berhasil mengungkap fakta keterlibatan warga negara asing (WNA) dalam bisnis judi online yang marak di Indonesia.
Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Unggul

Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Unggul

pasangan calon nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah – Sastra Jaya unggul dalam survei dengan elektabilitas 58,0% dan masih mengungguli pasangan nomor urut 1, Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo dengan 32,8%. Ada swing voter sebesar 9,2%.
Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Kemenparekraf: Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Cegah Pinjol Ilegal dan Judi Online

Bantuan DPUP merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) untuk 50 desa wisata.
Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

Dorong Generasi Muda Bertani Lewat Brigade Pangan, Mentan Amran Sebut Keuntungan dan Teknologi jadi Kunci Utama

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) melakukan kunjungan kerja ke Barito Kuala, Kalimantan Selatan, untuk meninjau pelaksanaan program optimalisasi lahan, cetak sawah, dan pembentukan Brigade Pangan.
Temuan Baru, Kemenkomdigi Akui Ratusan Rekening dan E-Wallet Didapati Jadi Wadah Transaksi Judi Online

Temuan Baru, Kemenkomdigi Akui Ratusan Rekening dan E-Wallet Didapati Jadi Wadah Transaksi Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyebut ratusan rekening bank dan e-wallet didapati jadi wadah transaksi judi online.
Bareksrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, 482 Orang Jadi Tersangka

Bareksrim Polri Ungkap 397 Kasus TPPO Selama Sebulan, 482 Orang Jadi Tersangka

Sebanyak 482 ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus TPPO. Jumlah tersebut merupakan catatan sepanjang Oktober hingga November 2024.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral