Parepare, Sulawesi Selatan -- Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan kota Parepare, Sulawesi Selatan akhirnya berhasil menemukan satu lagi korban air bah bendungan Lappa Anging. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar lima ratus meter dari lokasi korban yang sempat dikabarkan hilang bersama tujuh rekannya yang lain.
"Dengan demikian sudah ada tiga korban meninggal dunia di dua lokasi berbeda di hari yang sama masing masing peristiwa Diksar kampus IAIN di bendungan Bilalange dengan dua korban meninggal dunia dan satu korban meninggal dunia di bendungan Lappa Anging," tambah Dadang.
Korban bernama Jibril berusia tujuh belas tahun warga Kampung Mandar, kota Parepare ditemukan oleh tim penyelam dari Basarnas, Brimob dan BPBD Parepare. Korban terseret arus air bah hingga ke bendungan Embung Marilalang yang berjarak sekitar lima ratus meter dari bendungan Lappa Anging lokasi rombongan remaja ini bermain pada Minggu (28/11/2021) lalu.
Korban kemudian langsung dibawa ke ruang jenasah RSUD Andi Makkasau Parepare dan disambut histeris pihak keluarga. Hingga sore ini cuaca ekstrim berupa hujan deras masih melanda kota Parepare.Pihak Basarnas mengingatkan warga agar berhati hati saat beraktivitas dan menghindari lokasi wisata air khususnya sungai untuk menghindari kejadian yang sama.
Load more