Rezki menjelaskan, pasangan Prabowo-Gibran diawal oktober berada diangka 33,9% dan naik 10% menjadi 43,9% diakhir oktober atau setelah mendaftar ke KPU. Hal yang berbeda terlihat pada pasangan Ganjar-Mahfud yang pada awal oktober 30,1% turun menjadi 26,9% diakhir oktober atau setelah pendaftaran ke KPU dilakukan.
Sementara pasangan Anies-Muhaimin, meski tidak terlalu signifikan namun mengalami kenaikan sebesar 0,5% dari awal oktober 17,6% menjadi 18,1% diakhir oktober.” Ungkap Rezki Adminanda di kantor PatraData (2/11).
“Jadi, melihat hasil survei sekarang ini, kita tahu bahwa PDIP akan tetap kuasai senayan, meski elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran melejit menjauhi elektabilitas pasangan lainnya. Situasi dan kondisi politik yang dinamis tentu saja membuat semua hal menjadi mungkin, namun kita tetap akan pantau dan lihat bagaimana perkembangan pilpres kita kedepan,” tutup Rezki.
Hasil Survei Nasional PatraData yang dilakukan pada sampel responden yang dipilih secara acak dari kumpulan data base nomor telepon yang dimiliki oleh PatraData.
Menggunakan asumsi simple random sampling, jumlah responden 1.220 memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya Quality Control dilakukan dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20% dari total sampel. (ito)
Load more