Jakarta, tvOnenews.com - “Dirty water kills more people than war!”, demikian pesan yang digaungkan Mark Pramana, Kayson Sunjoto, Amanda Widjanarko, Bianca Goenawan, dan Christie Arianne Lim.
Lima siswa sekolah menengah atas (SMA) yang tergabung dalam The Spring Organization memiliki misi memperjuangkan akses air bersih yang mudah diambil dan aman untuk digunakan keperluan sehari-hari, termasuk kebutuhan mencuci dan konsumsi/diminum.
Kegiatan tersebut digawangkan dengan kegiatan menggalang dana berbagai aktivitas dan dengan penjualan merchandise.
Setelah dana terkumpul, The Spring Organization pun bergerak ke Kampung Kiijem dan Kidoso yang berada di Kabupaten Tangerang, Banten, untuk menyediakan akses air bersih dengan membangun sanitasi komunal berupa MCK (mandi, cuci, kakus).
Dalam waktu 1 bulan 10 hari, fasilitas air bersih pun tersedia di dua kampung ini dan diresmikan The Spring Organization pada Sabtu (4/11/2023).
Kayson Sunjoto, selaku Project Development Manager The Spring Organization menjelaskan bahwa kedua kampung ini dipilih karena kondisi kali yang dialiri air dari Sungai Cisadane sudah tercemar dan tak layak konsumsi.
“Hari ini kami meresmikan sumur ke-7 dan 8 yang menjadi proyek The Spring. Kalau kita lihat kualitas air (di kali) itu dulu kotor sekali karena ada minyak, ada bakteri, dan chemical yang membuat kali mereka hitam,” kata Kayson di sela kegiatan peresmian sanitasi komunal di Kampung Kiijem.
Load more