Menurut Aris, marwah gerakan mahasiswa saat ini kian melemah dan menurun pamornya, karena dianggap tidak substantif dan cenderung tidak lagi relevan bagi masyarakat.
"Rasa persatuan dan kesatuan merupakan basis nilai dalam bentuk jalinan kasih dan soliditas yang harus terus dirajut demi mengembalikan aliansi kepada jalan perjuangan sejati dan demi menyongsong masa depan aliansi BEM Nusantara itu sendiri," jelasnya.
Pada simposium ini juga lahir nilai utama dari reformasi dengan tajuk 'Bangkitkan Semangat Reformasi, Untuk Jaga Demokrasi'. Aris menyebut, Di dalam semangat reformasi, terkandung beragam upaya untuk menggapai cita- cita luhur yakni mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
Lanjut Aris, lahirnya semangat tersebut merupakan momentum strategis untuk kembali membangkitkan gairah serta api semangat gerakan mahasiswa di tingkat daerah maupun nasional.
Untuk diketahui, ratusan mahasiswa dalam simposium ini juga menyatakan sejumlah sikap dan desakan agar aliansi BEM Nusantara segera bersatu serta menyatakan pula keberpihakan kepada segenap kepentingan rakyat Indonesia.
"Mendorong dan mendesak aliansi BEM Nusantara agar segera bersatu dan mewujudkan persatuan melalui langkah yang nyata dan pelibatan anggota aliansi secara utuh dan menyeluruh," tegasnya.
Mereka juga mendorong agar BEM Nusantara selanjutnya mengadakan agenda temu nasional l dengan tajuk persatuan dan memastikan hanya ada 1 pimpinan aliansi.
Load more