Sebanyak 1.153 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di Rutan Kelas I Tangerang mengikuti pengecekan HIV/Aids dan TBC (Tuberkulosis), Rabu (1/12/21) di halaman Rutan Kelas I Tangerang. Pengecekan tersebut merupakan kerjasama antara rumah tahanan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk mendeteksi tersebarnya penyakit menular.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, pengecekan digelar sebagai rangkaian dalam memperingati Hari Aids sedunia.
"Untuk memperingati Hari Aidz sedunia, kami dengan rutan pun bekerjasama untuk mengadakan pengecekan ini. Dan tidak hanya Aids/HIV saja, tapi kita juga lakukan pengecekan TBC," katanya.
Tes HIV/ AIDS dan TBC ini menggunakan metode tes darah, jika dari hasil yang didapat ada salah satu warga binaanyang positif terjangkit penyakit menular tersebut, maka akan dilakulan tindak lanjut dengan tes menyeluruh dan pemberian obat khusus.
Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Tangerang, Hilman mengatakan, screening penyakit menular itu sangat diperlukan. Hal ini mengingat jumlah warga binaan yang banyak dan tingkat hunian yang padat dapat menyebabkan rawan tertular penyakit.
"Kegiatan pengecekan ini sangat penting sekali bagi kami, untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan rutan. Karena, jumlah narapidana di kita (Rutan Kelas I Tangerang) itu diatas seribu, sedangkan kapasitas normal hanya 700, alhasil kondisi over kapasitas,"
Lanjut Hilman, dari hasil yang diperoleh nanti dapat dijadikan rujukan antisipasi penyebaran penyakit menular di rutan.
"Dengan over kapasitas itu tentunya bisa menimbulkan penyakit-penyakit seperti TBC dan yang lainnya. Oleh karena itu, screening sangat penting untuk bisa deteksi dan antisipasi penyakit tersebut," ungkapnya.
(Rusdy Muslim/ fis)
Load more