Posisi strategis Jokowi sebagai kepala negara dengan approval rating yang sangat tinggi memberi peluang besar bagi capres-cawapres yang didukungnya bakal menang dalam perhelatan Pilpres.
Meskipun tetap netral, tetapi arah dukungan Istana tetap bisa menggerakkan dukungan dari publik.
"Pada akhirnya pilihan publik di bilik suaralah yang akan menentukan, sekaligus menjadi hakim atas manuver elite-elite politik," ujar Vivin.
Vivin mengatakan mengatakan Jokowi pernah mengatakan bahwa kepemimpinan nasional pada tiga periode mendatang akan sangat menentukan arah masa depan Indonesia.
Jika keberlanjutan bisa dipertahankan dan semakin kuat, jalan kian terbuka lebar bagi Indonesia untuk mencapai cita-cita menjadi negara maju.
"Pilpres 2024 menjadi momentum strategis bagi bangsa Indonesia melalui penentuan figur kepemimpinan nasional berikutnya,” tutur Vivin.
Lebih lanjut Vivin mengatakan PDI Perjuangan yang mendominasi dua periode pemerintahan Jokowi kini berada pada titik persimpangan dan drama politik Tanah Air semakin mendekati puncak dengan adu kuat dua figur kingmaker di tubuh PDIP, yakni Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.
Load more