Belasan Balita Keracunan Makanan Dari Puskesmas
Belasan balita di Kecamatan Garut Kota, Garut Jawa Barat, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan seperti mual-mual dan muntah. Para Balita malang tersebut mengalami gejala gangguan pencernaan itu usai menyantap makanan penambah gizi yang diberikan salah satu puskesmas pada Selasa (3011/2021) kemarin.
Sebagian balita yang menjadi korban hingga hari Rabu ini (1/12/2021), masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Swasta dan Puskesmas di sekitar wilayah Garut Kota.
Berdasarkan informasi, pada Selasa (30/11) sekitar 100 orang balita mendapatkan makanan tambahan guna meningkatkan asupan gizi seimbang dalam rangka percepatan penanggulangan TBC di wilayah Puskesmas Guntur. Namun, menurut pernyataan Lurah Kota Wetan, sejumlah balita mengalami gangguan pencernaan setelah memakan makanan tersebut. Kini kejadian ini masih diteliti pihak berwenang
"Warga kami balita ini mengalami mual sama muntah - muntah, setelah memang ada kegiatan pemberian makanan tambahan untuk lebih lanjutnya sedang diteliti," kata Lurah Kota Wetan, Galih Mawariz, Rabu (1/12/2021).
Galih menambahkan jumlah balita dan juga orang dewasa yang menyantap makanan tersebut dan mengalami gejala keracunan setidaknya ada 19 orang, namun kini sebagian besar sudah pulih dan bisa pulang ke rumah "kemarin pembagian dari Puskesmas Guntur ada 100 orang, untuk balita, yang bergejala totalnya 19 orang, sekarang mulai membaik tinggal 3 balita, sebagian sudah pulang,"tutur Lurah.
Load more