Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Seorang warga di Dusun Bilaji, Desa kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, nyaris buta akibat terkena celurit di bagian bawah bola matanya usai diserang geng motor. Kejadian ini diceritakan langsung oleh korban Jaruddin Dg Lewa (25), Rabu (1/12).
Jaruddin mengaku, telah diserang oleh sekelompok geng motor, saat dirinya lagi nongkrong disalah satu lokais ruko di jalan Poros Barombong-Panciro sambil memesan minuman. "Saya berempat dengan teman saya lagi duduk sambil pesan minuman, tiba-tiba datang sekelompok orang naik motor dan langsung menyerang", ungkap Jaruddin Lewa.
Kata Korban, ia dan 4 temannya tidak tahu menahu permasalahan dan tiba tiba di serang, hingga membuat dirinya mengalami luka dibawah bola matanya akibat terkena sabetan celurit dari salah satu Pelaku. "Saya tidak tau masalah apa, tiba tiba di serang, hingga membuat dirinya mengalami luka dibawah bola matanya akibat terkena sabetan celurit dari salah satu Pelaku" ucap korban.
Lebih lanjut, kata Jaruddin, para pelaku yang menyerang ia dan teman-temannya itu membawa senjata tajam, seperti celurit, badik, parang dan anak panah jenis busur. "para pelaku yang menyerang ia dan teman-temannya itu membawa senjata tajam, seperti celurit, badik, parang dan anak panah jenis busur", jelasnya.
Sambil menunjuk lokasi kejadian, korban juga menjelaskan saat itu empat motor yang terparkir di sana, termasuk motor miliknya juga di tendang dan di rusak oleh pelaku menggunakan parang. Korban juga menunjukkan sebuah rekaman cctv milik salah satu toko di lokasi kejadian.
Terlihat didalam rekaman cctv tersebut, detik detik para pelaku yang mengendarai sepeda motor menyerang korbannya sambil memegang senjata tajam. Korban langsung melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Barombong. Korban juga membawa bukti rekaman cctv dan hasil visum dirinya.
Kasubbag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi oleh awak media membenarkan jika ada penyerangan di wilayah Barombong dan laporan korban telah di terima dan sementara diproses. "Benar ada penyerangan, kami sudah menerima laporan korban, dan sementara pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut", ucap AKP Mangatas Tambunan.
Ia juga menjelaskan, jika pihaknya masih mendalami motif penyerangan para pelaku dan belum bisa mengambil kesimpulan apakah yang menyerang adalah geng motor atau hanya sekelompok orang saja. "Kami masih mendalami apa motif penyerangan dan siapa sebenarnya pelaku yang menyerang warga itu", jelasnya.
Kasubbag Humas Polres Gowa mengimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian, sebelum pihaknya mengambil tindakan tegas.(Wan Setyawan/chm)
Load more