Sementara itu, seorang pengamat ekonomi, Rizal Ramli tidak ingin mengikuti perkembangan mengenai drama Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024.
Sebelumnya, Rizal Ramli pada video dalam kanal YouTube Refly Harun, berpendapat bahwa drama Capres dan Cawapres ini tidak bermutu dan memiliki unsur kecurangan.
Bahkan ia melihat rancangannya ini lebih dahsyat daripada Pemilu pada tahun 2019, dimana terdapat persaingan antara Prabowo dan Jokowi.
Untuk menjadi pemimpin, masyarakat tidak perlu menjadi bagian keluarga dari Presiden. Sebab negara ini merupakan negara yang demokratis.
Pakar tersebut juga mengatakan dalam sistem demokrasi seperti di Indonesia, berbeda dengan sistem komunis.
“Sistem demokrasi negara kapitalis, kompetitif dan amanah. maksudnya ada hukum kamu pakai uang buat pribadi masuk penjara,” ujar Rizal Ramli dalam video pada kanal YouTube Refly Harun.
”Sehingga pemimpin di negara demokrasi itu banyak yang bagus-bagus Walikota sampai presiden. sistem komunis kita enggak suka, tapi seleksi kepemimpinannya sangat-sangat kompetitif,” sambungnya.
Load more