tvOnenews.com - Wakil Ketua TPN yang juga Ketua Tim Koordinasi Relawan (TKRPP) Ganjar-Mahfud, Ahmad Basarah mengatakan, dukungan terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus mengalir dari pelbagai kalangan.
“Perlu saya sampaikan jumlah relawan yang tergabung dengan kita semakin bertambah, apalagi setelah Prof. Mahfud ditetapkan sebagai Cawapres mendampingi Haji Ganjar Pranowo,” ujar Basarah usai menghadiri Deklarasi Dukungan Jaringan Alumni Himpunan Mahasiswa HMI dan Muslimin Indonesia untuk Ganjar-Mahfud di Jakarta, Selasa (14/11).
Acara deklarasi yang diikuti oleh 1.000 alumni HMI dan Muslimin Indonesia dihadiri langsung Cawapres Mahfud MD dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Umum TPN TGB Zainul Majdi dan mantan Ketua BPK RI 2019-2021 Agung Firman Sampurna.
Basarah mengatakan, hingga kini telah bergabung 2.222 organisasi relawan yang tersebar di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Jumlah ini terus bertambah karena tingginya minat masyarakat untuk bergabung. Terus bertambahnya organ relawan pasca-deklarasi membuktikan betapa kuatnya magnet yang dimiliki Prof Mahfud. Ini juga menunjukkan masyarakat lebih menggunakan akal sehat mereka untuk memilih calon pemimpin yang berkualitas dan berkomitmen tinggi untuk membawa Indonesia lebih unggul di masa mendatang,” ujar Basarah.
Sosok Ganjar dan Mahfud, lanjut Basarah, juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan menyingkirkan kepentingan golongan, kelompok, keluarga apalagi pribadi.
“Sikap-sikap calon pemimpin seperti itu yang kita butuhkan dan rakyat Indonesia perlukan di masa mendatang. Pasangan Ganjar-Mahfud juga gambaran sebagai kombinasi tokoh dengan latar belakang pengalaman yang siap untuk memimpin bangsa Indonesia untuk lebih unggul di masa mendatang,” ujarnya.
Basarah mengapresiasi dukungan yang diberikan alumni HMI untuk Ganjar-Mahfud. Ia menjelaskan, HMI sebagai sebuah organisasi dengan usianya yang sudah mencapai 76 tahun telah ikut menjaga kelahiran negara Indonesia merdeka.
“Oleh karena itu, kader-kader alumni HMI di seluruh Indonesia memiliki kewajiban dan tanggung jawab moral yang sangat besar untuk menjaga dan mengawal negara Pancasila dari upaya mengangkangi sistem negara kebangsaan yang berbentuk republik ini agar tidak berubah menjadi negara bercita-rasa kerajaan,” ujar Basarah. (chm)
Load more