Penutupan Temu Nasional BEM Nusantara XIV dan Ekspedisi Kebhinekaan dilakukan dengan Pesta Kebudayaan. Acara ini menampilkan berbagai budaya dan kesenian, mulai dari Tarian Papua Of Sanggar Pasapua Sailolin, Ukulele SMTPI Kelompok Talenta, Tarian KCP IAKN Ambon, Puisi dari mahasiswa IAKN AMBON, IAKN Dance Ambon, Tarian Sahu Reka- Reka.
Turut ditampilkan juga Puisi mahasiswa IAIN Ambon, Tarian Nusantara STIA Trinitas Ambon, Tarian Tanimbar Of Sanggar Pasapua Sailolin, Puisi dari mahasiswa Pariwisata IAKN Ambon, Tarian Sanggar UKIM, Rapp mahasiswa Pariwisata IAKN AMBON, Dance Unpatti, Dance Mahasiswa IAIN Ambon, dan Flashmob christian education Grup.
Brayen A. Patty, Presiden Mahasiswa IAKN Ambon selaku tuan rumah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya sehingga temu nasional XIV berlangsung sukses. "Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya," ungkap Brayen.
Ahmad Faruuq Koordinator Pusat BEM Nusantara 2022-2023 mengapresiasi tuan rumah. Menurutnya Ambon telah sukses mengkoordinasikan acara dengan baik dengan segala keterbatasan yang ada. Ia juga bersyukur agenda BEM Nusantara bisa berdampak nyata untuk masyarakat di sekitar tempat acara.
"Saya mewakili segenap keluarga besar BEM Nusantara mengapresiasi tuan rumah yang mampu melaksanakan acara dengan baik dan luar biasa kami terharu, karena bukan hal yang mudah menyelenggarakan Temu Nasional XIV dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai daerah," ujar Ahmad Faruuq saat sambutan.
Sementara, sebagai koordinator pusat terpilih, Muksin Mahu, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang berhasil menyelenggarakan temu nasional BEM Nusantara. Menurutnya, acara ini adalah ajang kemenangan bersama seraya menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan perhelatan.
"Terimakasih kawan – kawan, Temu Nasional XIV kali ini adalah bentuk kemenangan kita bersama, mari kuatkan internal dan peranan eksternal kita baik level daerah maupun nasional untuk menasionalkan isu daerah dan mendaerahkan isu nasional," tutur Muksin Mahu. (ebs)
Load more