Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyebut pihaknya tidak pernah meminta Penjabat (Pj) Bupati Sorong untuk menandatangani pakta integritas yang salah satu poinnya berupa komitmen menangkan Ganjar Pranowo menjadi presiden.
"Jelas-jelas TPN tidak pernah melakukan, meminta orang, untuk menandatangani suatu dokumen yang namanya pakta integritas dan segala macam," tegas Arsjad, Rabu (15/11/2023).
Sebelumnya, KPK melakukan penangkapan terhadap Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Mosso di kediamannya, Minggu (12/11/2023) dini hari.
Arsjad pun meminta agar tanggal dan pihak yang memberikan pakta integritas kepada Pj Bupati Sorong tersebut dicermati.
"Atas nama TPN sendiri, pribadi saya dan semua di sini, kami sangat berpandangan dan berpegang pada yang namanya governance dan integritas," kata dia.
Atas kejadian ini, dia dan pihaknya akan makin mewaspadai bentuk kecurangan dan kelicikan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Untuk itu, kata dia, TPN Ganjar-Mahfud akan membangun posko jujur adil untuk menjadi tempat masyarakat mengadukan tindakan kecurangan dalam pemilu.
TPN Ganjar-Mahfud akan mengadakan kembali rapat dengan tim pemenangan daerah (TPD) dan tim pemenangan kabupaten/kota (TPK) untuk memperkuat koordinasi menjelang kampanye.
"Dua minggu lagi kita akan memasuki masa kampanye. TPN tentunya memastikan segala kebutuhan kampanye Ganjar-Mahfud terpenuhi sehingga semua berjalan dengan baik," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more